Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Tak Surutkan Aksi, Massa Kembali Ramai di Depan DPR

Kompas.com - 29/08/2025, 19:36 WIB
Intan Afrida Rafni,
Muhammad Isa Bustomi

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi yang sempat bubar karena hujan deras di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, kembali memadati lokasi, Jumat (29/8/2025) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, satu per satu peserta aksi kembali berkumpul di depan pagar utama DPR.

Jalanan yang sempat lengang kembali dipenuhi teriakan massa.

“Bubarkan DPR,” teriak sejumlah pendemo di lokasi.

Suara letupan petasan terdengar bersahut-sahutan, mengiringi kobaran api dari sampah yang dibakar di sekitar pagar utama.

Baca juga: Massa Aksi di Depan Gedung DPR Memanas

Meskipun hujan masih turun, sebagian peserta aksi terlihat menggunakan payung dan jas hujan, sementara lainnya rela basah kuyup demi mengikuti aksi.

Selain itu, beberapa fasilitas di sekitar lokasi tampak mengalami kerusakan.

Salah satunya CCTV ETLE di depan gedung DPR yang beberapa kali dilayangkan dengan bambu panjang hingga rusak.

Aksi ini menjadi perhatian aparat kepolisian yang berjaga di halaman dalam gedung parlemen.

Barisan polisi menyiapkan tameng dan langkah antisipatif lain untuk menjaga situasi tetap terkendali, sementara massa masih bertahan di sekitar lokasi.

Baca juga: Massa Aksi di DPR Meminta Brimob yang Berjaga Mundur

Diketahui, massa aksi di depan Gedung DPR terdiri dari mahasiswa hingga pengemudi ojek online (ojol).

Mereka menolak kenaikan tunjangan anggota dewan dan menyatakan solidaritas atas tewasnya driver ojek online Affan Kurniawan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau