Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan ke Rumah Ahmad Sahroni Dibatasi Usai Didatangi Massa

Kompas.com - 01/09/2025, 18:22 WIB
Hafizh Wahyu Darmawan,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Akses jalan ke kediaman anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni, di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara kini dibatasi.

Berdasarkan pemantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (1/9/2025), sejumlah kurir paket yang hendak mengantar barang hanya diperkenankan sampai di depan gang.

Para kurir kemudian menyerahkan paket kepada warga setempat yang berada di lokasi untuk mengambil barang pesanan.

Tidak hanya kurir, warga luar yang hendak masuk ke kawasan tersebut juga tampak tertahan.

Baca juga: Kala Warga Ramai-ramai Jarah Rumah Ahmad Sahroni hingga Walkot Jakut Turun Tangan

Beberapa orang terlihat bernegosiasi dengan penjaga, namun tetap tidak diizinkan masuk.

Sejumlah orang yang disebut berasal dari pihak Sahroni juga berjaga di sekitar lokasi.

Mereka bersama warga menghalau siapa pun yang hendak melangkah ke dalam area permukiman.

Terdapat pula sebuah spanduk yang dipasang di sebuah portal untuk membatasi pergerakan keluar-masuk bertuliskan "Dilarang Masuk Kecuali Warga RT 06 RT 08".

Alfian (34, bukan nama sebenarnya), menyebut penutupan akses jalan ini merupakan inisiatif warga yang ingin menjaga ketenangan lingkungan mereka usai penjarahan.

"Kita tutup dari kemarin Minggu sore, kami warga mau tenang, kita enggak bisa tidur ini. Alasannya karena banyak orang-orang luar masuk mau lihat-lihat," ujar Alfian saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Ada 9 Demo 1 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini

Hingga sore hari, penjagaan ketat itu masih berlangsung. Beberapa warga setempat hanya sesekali membuka akses bagi warga yang memang tinggal di kawasan tersebut.

Rumah Ahmad Sahroni Didatangi Massa

Diberitakan sebelumnya, rumah milik Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara digeruduk massa warga tidak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) sore.

Amarah massa tak hanya membuat pagar rumah roboh dan mobil listrik mewah dirusak.

Sejumlah warga terlihat membawa kabur barang berharga, perangkat elektronik, hingga sebuah drone.

Di dalam rumah, kaca pecah berserakan, furnitur hancur, dan kondisi keseluruhan tampak porak-poranda.

Baca juga: Nasdem Sebut Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Menyimpang dari Perjuangan Partai

Halaman:


Terkini Lainnya
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau