Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Onad untuk Istri: I Love You

Kompas.com - 03/11/2025, 17:31 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Publik figur Onadio Leonardo, atau yang akrab disapa Onad, tiba kembali di Mapolres Metro Jakarta Barat usai menjalani asesmen di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Senin (3/11/2025) sore.

Onad kembali dari BNNP untuk melakukan asesmen yang diperlukan untuk mendapatkan rehabilitasi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Onad tiba sekitar pukul 16.10 WIB dan langsung turun di depan gedung utama Mapolres Metro Jakarta Barat.

Baca juga: Polisi: Onad Pakai Narkoba karena Ada Masalah Pribadi

Onad, yang mengenakan hoodie berwarna abu-abu, celana panjang hitam, masker hijau, dan kacamata, tampak dikawal oleh sejumlah polisi.

Onad tak memberikan jawaban saat ditanyai wartawan perihal asesmen yang dijalani maupun statusnya yang masih belum jelas.

Dia hanya berjalan sambil sesekali menundukkan kepalanya saat dihujani pertanyaan.

Namun, saat memasuki gedung dan berjalan menuju lift, dia memberikan jawaban saat ditanya tentang pesan untuk istrinya.

"I love you," kata Onad sebelum memasuki lift bersama sejumlah polisi.

Sebelumnya, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, mengatakan bahwa Onad menjalankan asesmen narkotika di BNNP sebagai bagian dari tindak lanjut proses hukum yang sedang berjalan.

Baca juga: Onad Dinyatakan Sehat, Jalani Asesmen Rehabilitasi di BNNP DKI Jakarta

“Dari hasil koordinasi kami dengan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, kegiatan hari ini adalah melakukan asesmen terhadap terduga pengguna narkotika berinisial OL di BNNP DKI Jakarta,” kata AKP Wisnu kepada wartawan, Senin pagi.

Nantinya, asesmen tersebut dijalankan untuk menentukan status Onad apakah akan berstatus sebagai tersangka atau tidak.

"Nanti setelah dilakukan asesmen, yang menentukan adalah pihak BNNP," ujar dia.

Namun, Wisnu mengaku belum dapat memastikan kapan hasil asesmen tersebut akan keluar.

Adapun, asesmen tersebut merupakan permintaan dari pihak keluarga Onad untuk mengajukan rehabilitasi. "Dari pihak keluarganya sudah meminta, mengajukan untuk dilakukan asesmen. Karena dari kasus yang sebelumnya, mungkin maksudnya serupa, narkoba," ucap dia.

Baca juga: Begini Tampilan Onad Usai Ditangkap Kasus Narkoba

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Ini Respons Walkot Tangsel Usai Pemprov DKI Minta Daerah Penyangga Bangun Park and Ride
Ini Respons Walkot Tangsel Usai Pemprov DKI Minta Daerah Penyangga Bangun Park and Ride
Megapolitan
Cerita Pilu Warga Ragunan: Motor Warisan Ayahnya Dicuri Saat Sedang Sakit
Cerita Pilu Warga Ragunan: Motor Warisan Ayahnya Dicuri Saat Sedang Sakit
Megapolitan
Ini Tampang Driver Ojol yang Tinggalkan Penumpangnya Usai Kecelakaan
Ini Tampang Driver Ojol yang Tinggalkan Penumpangnya Usai Kecelakaan
Megapolitan
Atasi Penumpang KRL Berdesakan di Jam Sibuk, KAI Bakal Tambah Rangkaian Kereta
Atasi Penumpang KRL Berdesakan di Jam Sibuk, KAI Bakal Tambah Rangkaian Kereta
Megapolitan
Sempat Diprotes Sopir Angkot, JakLingko JAK41 Kembali Beroperasi
Sempat Diprotes Sopir Angkot, JakLingko JAK41 Kembali Beroperasi
Megapolitan
Anaknya Hanyut, Ibu Korban Minta Ada Poster Larangan Berenang di Kali Mampang
Anaknya Hanyut, Ibu Korban Minta Ada Poster Larangan Berenang di Kali Mampang
Megapolitan
Pemkot Depok Pertimbangkan Tawaran Kerja Sama Pemprov DKI soal TPU
Pemkot Depok Pertimbangkan Tawaran Kerja Sama Pemprov DKI soal TPU
Megapolitan
Penampakan Bilik yang Dipakai Warga Gang Kelinci BAB di Kali
Penampakan Bilik yang Dipakai Warga Gang Kelinci BAB di Kali
Megapolitan
Ibu Korban Sempat Terobos Banjir Cari Anaknya yang Hanyut di Kali Mampang
Ibu Korban Sempat Terobos Banjir Cari Anaknya yang Hanyut di Kali Mampang
Megapolitan
Inflasi Jakarta pada Oktober Capai 0,31 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Cabai
Inflasi Jakarta pada Oktober Capai 0,31 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Cabai
Megapolitan
Warga Cipinang Kaget Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumahnya
Warga Cipinang Kaget Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumahnya
Megapolitan
Kisah Rangga, Tunanetra yang Mencoba Mengejar Mimpi Lewat Musik
Kisah Rangga, Tunanetra yang Mencoba Mengejar Mimpi Lewat Musik
Megapolitan
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Megapolitan
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Megapolitan
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat