Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Coffee Festival 2023, Pameran Industri Kopi Terbesar Dalam Negeri

Kompas.com - 06/05/2023, 16:46 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia, memiliki potensi untuk terus mengembangkan industri kopi dalam negeri. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menghubungkan ekosistemnya dari hulu hingga hilir.

Oleh karena itu, disediakan wadah yang menghubungkan ekosistem industri kopi melalui penyelenggaraan Indonesia Coffee Festival (ICF) 2023. ICF merupakan pameran industri kopi terbesar pertama di Indonesia.

Pameran kopi yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) bekerja sama dengan PMO Kopi Nusantara ini berlangsung sepanjang 5-7 Mei 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Ketua PMO Kopi Nusantara sekaligus Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Dwi Sutoro mengatakan, ICF diharapkan menjadi wadah bersama bagi seluruh pihak untuk dapat berkontribusi, menjalin kerja sama, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan potensi bisnis di industri kopi Indonesia.

Baca juga: Kopi Specialty Indonesia Cetak Transaksi Rp 305 Miliar di AS

"Melalui ICF ini, maka tidak hanya berhenti pada penyelesaian masalah peningkatan produktivitas dan supply chains saja, namun juga pada penyediaan off-taker untuk membeli hasil panen petani dengan harga yang kompetitif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/5/2023).

ICF 2023 tidak hanya membuka peluang bagi para pengunjung untuk menikmati sajian kopi dari seluruh penjuru Nusantara, melainkan juga membuka kerja sama bisnis dengan peserta pameran, serta berbagi pengetahuan tentang industri kopi.

Acara ini menyediakan berbagai kegiatan yang bisa memperkuat jaringan para pelaku usaha dan juga perindustrian kopi Indonesia, seperti speed-dating dengan investor, best booth award, hingga people’s choice menu.

Pengunjung juga bisa melihat galeri tentang bagaimana kopi dibudidayakan dan diproses. Selain itu, sekaligus dapat merasakan berbagai jenis kopi yang khas dari berbagai daerah yang dibawa oleh petani binaan PMO Kopi Nusantara dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Termasuk pula bisa merasakan kopi dari para petani finalis Cup of Excellence, sebuah turnamen yang diadakan untuk mencari komoditas kopi terbaik dari para petani di Indonesia.

Di sisi lain, pada ICF juga dihelat berbagai kompetisi skala nasional yakni Indonesia Barista Championship (IBC), Indonesia Brewers Cup (IBrC), Indonesia Cup Tasters Championship (ICTC) 2023.

Nantinya para pemenang kompetisi akan berkesempatan bertanding kembali di tingkat internasional untuk mewakili Indonesia. Maka dengan kejuaraan ini diharapkan mampu mengharumkan dan meninggikan nama Indonesia dalam kancah dunia perkopian.

Tenaga Ahli Menteri BUMN Bidang Global Value Chains, Reynaldi Istanto menilai, penyelenggaraan ICF akan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia benar-benar serius dalam mengembangkan ekosistem bisnis yang holistik di dalam negeri.

“Pengembangan bisnis komoditas kopi memang harus kita lakukan secara holistik dari hulu hingga hilir sehingga setiap pelaku usaha di dalamnya bisa mendapatkan kesejahteraan yang tinggi," ucapnya.

"Melalui ICF ini kita berharap agar komoditas kopi Nusantara bisa terus mengambil peran penting dalam value chains industri kopi dunia,” tutup Reynaldi.

Baca juga: Snoop Dogg Buka Bisnis Kopi Gayo di AS

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Perkuat Ekosistem Logistik di Pedesaan, Koperasi Merah Putih Diajak Jadi Agen Pos
Perkuat Ekosistem Logistik di Pedesaan, Koperasi Merah Putih Diajak Jadi Agen Pos
Ekbis
Masa Depan Ojol: Dari Digital Economic Singularity hingga Harapan Desentralisasi (Bagian I)
Masa Depan Ojol: Dari Digital Economic Singularity hingga Harapan Desentralisasi (Bagian I)
Ekbis
Menkop Ferry Juliantono Ungkap UU Sistem Perkoperasian Segera Terbit Gantikan Aturan Lama
Menkop Ferry Juliantono Ungkap UU Sistem Perkoperasian Segera Terbit Gantikan Aturan Lama
Ekbis
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Dunia Tembus 3.600 Dollar AS
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Dunia Tembus 3.600 Dollar AS
Ekbis
Prabowo Sebut Ekonomi Tetap Stabil Meski Diguncang Demonstrasi
Prabowo Sebut Ekonomi Tetap Stabil Meski Diguncang Demonstrasi
Ekbis
IHSG Bakal Melemah Lagi Usai Reshuffle Menteri? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
IHSG Bakal Melemah Lagi Usai Reshuffle Menteri? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
Ekbis
Menkeu Purbaya Janjikan Ekonomi Bisa Cerah Lagi dalam 3 Bulan
Menkeu Purbaya Janjikan Ekonomi Bisa Cerah Lagi dalam 3 Bulan
Ekbis
Kiprah Purbaya Yudhi Sadewa, Era SBY Jadi Formulator Kebijakan Fiskal, Kini Jabat Menkeu Baru
Kiprah Purbaya Yudhi Sadewa, Era SBY Jadi Formulator Kebijakan Fiskal, Kini Jabat Menkeu Baru
Keuangan
Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan, Ekonom: Kehilangan Besar Bagi Kita
Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan, Ekonom: Kehilangan Besar Bagi Kita
Ekbis
ESDM Panggil Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Bahas Impor BBM
ESDM Panggil Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Bahas Impor BBM
Ekbis
Kementerian ESDM Siapkan Lelang 7 Blok Migas pada September 2025
Kementerian ESDM Siapkan Lelang 7 Blok Migas pada September 2025
Ekbis
Komisi XII Tunjuk Wahyudi Anas Pimpin BPH Migas 2025–2029
Komisi XII Tunjuk Wahyudi Anas Pimpin BPH Migas 2025–2029
Ekbis
IHSG Kemarin Anjlok 1,28 Persen, Analis Sebut Pasar Merespons Reshuffle Kabinet
IHSG Kemarin Anjlok 1,28 Persen, Analis Sebut Pasar Merespons Reshuffle Kabinet
Ekbis
Baru Usul Anggaran Rp 7,8 Triliun, Budi Arie Dicopot 2 Jam Setelah Raker di DPR
Baru Usul Anggaran Rp 7,8 Triliun, Budi Arie Dicopot 2 Jam Setelah Raker di DPR
Ekbis
Kembali Bertemu Pimpinan Media, Prabowo Sebut 3 Fokus Pemerintahannya
Kembali Bertemu Pimpinan Media, Prabowo Sebut 3 Fokus Pemerintahannya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau