Ditanya Apakah Danantara Segera "Launching", Istana: Insyaallah ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memberikan respons soal kemungkinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bisa diresmikan (launching) dalam waktu dekat.

Prasetyo memberikan sinyal positif soal kemungkinan Danantara bisa diluncurkan pada kuartal I 2025.

"Insyaallah, doakan aja. Insyaallah, doakan," ujar Prasetyo usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

Pada Sabtu, Komisi VI DPR menggelar rapat kerja (raker) untuk membahas Revisi Udang-undang (RUU) Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: Terkait Danantara, Pemerintah-DPR Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Rapat Paripurna

Di dalam RUU ada sejumlah pokok pikiran terkait perbaikan aturan soal BUMN.

Salah satunya soal pengaturan Danantara. Raker juga menyepakati bahwa RUU akan dibawa ke rapat paripurna pada Selasa (4/2/2025) pekan depan.

Prasetyo menyebut, memang ada urgensi untuk mengesahkan RUU BUMN secepatnya.

Terlebih pemerintah ingin memperkuat perekonomian nasional.

"Kita berkejaran dengan waktu, semakin kita lambat maka akan menghilangkan opportunity, kesempatan-kesempatan. Nah tetapi juga kita paham mekanisme yang harus dilalui dengan membutuhkan undang-undang," jelas Prasetyo

"Hari ini tingkat satu selesai, tingkat dua akan dibawa ke paripurna. Jadi kita serahkan kepada teman-teman di DPR. Tapi seperti yang tadi teman-teman lihat kan kita kompak antara pemerintah dan DPR," lanjutnya.

Baca juga: Pembentukan BP Danantara Beri Kepastian untuk Investor

Dengan begitu, ia yakin proses pengesahan RUU BUMN bisa segera terealisasi.

Sehingga semua proses bisa berjalan dengan cepat.

"Ya secepatnya lah. Kalau memungkinkan minggu depan ada jadwal paripurna ya paripurna," tambahnya.

Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah akan meresmikan BP Danantara pada 7 November 2024.

Namun, peresmian diundur dan hingga kini belum ada tanda-tanda badan yang rencananya akan jadi holding sejumlah perusahaan BUMN bakal diresmikan.

Baca juga: Pengamat Usul Pembagian Tugas Danantara dan Kementerian BUMN