Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak Iwan Lukminto Pemilik Sritex, Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya RI

Kompas.com - 01/03/2025, 12:05 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex grup akhirnya diputuskan untuk ditutup permanen alias tidak lagi mempertimbangkan opsi going concern atau keberlangsungan usaha.

Dengan demikian, seluruh aset Sritex yang tersisa bakal dijual untuk membayar semua kewajiban atau utang perusahaan. Dampak keputusan ini, lebih dari 10.000 karyawan Sritex grup terdampak pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Jumlah ini belum menghitung PHK pada perusahaan-perusahaan yang selama ini jadi pemasok (vendor) Sritex, hingga pelaku usaha UMKM yang selama ini bergantung pada perputaran ekonomi di pabrik Sritex Sukoharjo.

Keputusan untuk tidak going concern ini dibacakan dalam rapat kreditur yang digelar di Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat 28 Februari 2025.

Pengadilan menyatakan bahwa going concern tidak memungkinkan untuk dilakukan. Hakim pengawas juga menetapkan Sritex grup insolvensi. Artinya, Sritex dianggap tidak bisa membayar utang-utangnya.

Baca juga: Janji Manis Pemerintah: Tak Ada PHK hingga Mau Paksa Kurator Sritex

Dengan berhenti permanen, semua karyawan di-PHK, dan seluruh asetnya dijual, maka praktis Sritex tak hanya dinyatakan pailit, namun juga resmi menyandang status Sritex bangkrut (Sritex tutup) per Maret 2025.

Sejarah Sritex tak bisa dilepaskan dari Haji Muhammad Lukminto atau Ie Djie Shien. Meski sudah berstatus perusahaan terbuka, bisa dibilang Sritex merupakan perusahaan yang dikendalikan Keluarga Lukminto.

Hingga dinyatakan pailit, tampuk kepemimpinan perusahaan yang berbasis di Kabupaten Sukoharjo ini dipegang oleh kakak beradik Iwan Setiawan Lukminto dan Iwan Kurniawan Lukminto yang merupakan generasi kedua.

Profil Iwan Lukminto

Mengutip laman resmi Sritex, Iwan Setiawan Lukminto atau juga dikenal dengan Iwan Lukminto saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Sritex.

Pria kelahiran 24 Juni 1975 ini merupakan jebolan Business Administration Suffolk University, Amerika Serikat. Ia juga tercatat merupakan Lemhanas Angkatan 20.

Baca juga: Sritex Perusahaan Apa?

Sebelum menjadi komisaris utama, Iwan Lukminto sempat menjadi Dirut Sritex cukup lama, yakni sejak 2014. Hingga pada 2023, tampuk kepemimpinan Sritex beralih ke adiknya, yakni Iwan Kurniawan Lukminto hingga saat ini.

Selain mengurusi Sritex, Iwan Lukminto juga tercatat sempat menjabat beberapa posisi strategis di berbagai organisasi mentereng. Misalnya ia pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Emiten (AEI) pada 2020-2021.

Iwan Lukminto juga pernah menjadi Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), sebuah organisasi pengusaha tekstil terbesar di Tanah Air. Namanya juga tercatat sebagai Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia.

Anak dari pendiri Sritex Haji Lukminto ini sudah lebih dari 25 tahun berkecimpung di dunia pertekstilan.

Dikutip dari Forbes, Iwan Setiawan Lukminto bahkan beberapa kali masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau