Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Dikabarkan Memohon ke Trump untuk Batalkan Tarif

Kompas.com - 10/04/2025, 17:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Pendiri Tesla Elon Musk dikabarkan mengajukan permohonan pribadi kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membatalkan rencana penerapan kenaikan tarif impor secara besar-besaran.

Trump memberlakukan beberapa tarif impor tertinggi dalam lebih dari satu abad pada akhir pekan lalu.

Trump juga menaikkan tarif impor hingga 50 persen untuk beberapa negara yang memicu kejatuhan pasar saham dan reaksi keras yang meluas.

Baca juga: Adik Elon Musk Kecam Tarif Trump: Pajak Permanen untuk Konsumen AS

Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk.WIKIMEDIA COMMONS/TESLA OWNERS CLUB BELGIUM Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk.

Dikutip dari The Independent, Kamis (10/4/2025), menurut warta The Washington Post, Musk secara pribadi memohon kepada Trump untuk membatalkan rencana tarif.

Secara lebih terbuka, orang terkaya di dunia itu juga menghabiskan akhir pekan dengan mengunggah di akun X pribadinya tentang manfaat kerja sama perdagangan internasional.

Musk juga membagikan video ekonom Milton Friedman yang menguraikan apa yang diperlukan untuk membuat pensil guna menjelaskan manfaat perdagangan bebas.

Ia juga mengecam penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro, arsitek rencana tarif tersebut. Menanggapi cuitan yang membagikan potongan video Navarro yang menjelaskan kenaikan tarif tersebut, Musk menulis, "Gelar Doktor Ekonomi dari Harvard adalah hal yang buruk, bukan hal yang baik."

Baca juga: Dampak Tarif Trump, Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 182,6 Triliun

Ini adalah salah satu bidang kebijakan utama yang tidak disetujui Musk dan Trump.

Sebagai CEO Tesla, Musk telah menentang tarif selama bertahun-tahun. Selama masa jabatan pertama Trump, Tesla mengajukan gugatan hukum dalam upaya untuk membatalkan pajak impor Tesla dari China.

Baru-baru ini, Musk mengatakan ia berharap AS dan Eropa dapat mengembangkan hubungan yang sangat dekat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau