Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Beli 50 Pesawat dari AS, Garuda Jajaki Komunikasi dengan Boeing

Kompas.com - 17/07/2025, 16:48 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com– Garuda Indonesia Grup menyatakan tengah menjajaki potensi impor pesawat Boeing setelah kesepakatan tarif resiprokal 19 persen antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Sekretaris Perusahaan Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto, menyebut komunikasi dengan Boeing sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu tujuannya untuk memenuhi target penambahan armada hingga 120 pesawat.

"Komunikasi dengan Boeing telah kami lakukan sejak beberapa waktu terakhir ini. Sebagai bagian dari langkah strategis jangka panjang perusahaan untuk penambahan armada menjadi sekitar 120 pesawat dan optimalisasi jaringan penerbangan hingga 100 rute dalam 5 tahun ke depan," jelas Cahyadi saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).

Baca juga: Beli 50 Pesawat dari AS, Prabowo Ingin Garuda Indonesia Jadi Maskapai Besar

Ia menilai kesepakatan antara Presiden Prabowo dan Presiden Trump sebagai kabar baik.

Langkah tersebut dinilai sejalan dengan rencana pengembangan armada dan jaringan penerbangan Garuda.

"Pascakesepakatan tersebut, Garuda dan Boeing saat ini melanjutkan komunikasi kami secara lebih intensif untuk membahas detail kebutuhan armada yang sesuai dengan pangsa pasar Garuda Indonesia, termasuk tentang jenis pesawat, waktu delivery, komponen biaya, teknis pengadaan, dan hal-hal lainnya," ungkap dia.

Cahyadi juga membuka kemungkinan masuknya Danantara sebagai penyokong pembelian 50 unit pesawat.

"Secara paralel kami saat ini juga sedang berdialog dengan sejumlah pemberi dana potensial. Saat ini sudah ada pihak-pihak yang menunjukkan minat," ujarnya.

Ia belum menjelaskan secara rinci siapa saja yang telah menyatakan minat untuk mendanai impor tersebut.

"Semoga prosesnya dapat berlangsung dengan baik, dan dapat kami umumkan dalam waktu dekat," katanya.

Baca juga: Akui Mau Beli Boeing 777 dari AS, Prabowo: Untuk Membesarkan Garuda, Kita Butuh Pesawat Baru

Sebagai informasi, kesepakatan tarif resiprokal 19 persen menggantikan patokan sebelumnya sebesar 32 persen.

Trump menyebut Indonesia akan mengimpor berbagai komoditas dan produk buatan Amerika, termasuk 50 unit pesawat Boeing. Sebagian besar merupakan tipe Boeing 777.

 

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Garuda Indonesia Buka Suara Soal Impor Pesawat Boeing dari AS

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau