KOMPAS.com-Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna menargetkan pertumbuhan tabungan dana haji sebesar Rp1 triliun per bulan.
“Kami sebenarnya punya program sekarang. Jadi programnya itu adalah satu bulan ya pertumbuhan dana haji kami itu kurang lebih Rp1 triliun. Jadi, one month, Rp1 trillion,” ujarnya di Jakarta, Rabu (13/8/2025), seperti dilansir Antara.
Untuk mencapainya, BSI mengupayakan pembukaan minimal 250 ribu rekening baru setiap bulan.
Setiap kantor cabang, yang berjumlah 1.039 gerai, ditargetkan membuka 150–200 rekening calon jamaah haji per bulan.
Baca juga: Permintaan Emas Batangan BSI Meroket 441 Persen
Realisasi program saat ini mencapai 51 persen dari target. Pembukaan rekening baru atau customer-based growth berada di kisaran 130 ribu hingga 170 ribu rekening per bulan.
Anton menjelaskan target tersebut didorong konversi pengguna aplikasi BYOND by BSI menjadi nasabah tabungan haji.
“(Jika ditanya) kok tinggi sekali (targetnya)? Tidak tinggi, karena yang kami lakukan adalah konversi pengguna (aplikasi) BYOND kami untuk kemudian dia mengaktivasi rekening haji,” kata dia.
BSI menawarkan program menabung untuk haji melalui autodebet minimal Rp100 ribu per bulan dan program blokir dana
“Mabrur Extra Rezeki (MAXI)”. Selain itu, program Tabungan Haji berhadiah umrah digelar sejak 1 Agustus hingga Desember 2025.
Baca juga: Beli Emas Bebas Pajak, BSI Yakin Bisnis Bullion Bakal Tumbuh
Setiap top-up saldo Rp1 juta, nasabah mendapatkan satu poin untuk diikutkan undian hadiah umrah, dengan syarat saldo akhir bulan dan rata-rata saldo bulanan minimal Rp5 juta.
Program ini ditujukan agar masyarakat dapat mengatur alokasi tabungan haji secara terencana, sehingga dana pelunasan tersedia tanpa harus menjual aset atau mencari pendanaan tambahan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini