Salin Artikel

Karding Ungkap Kronologi Raja Juli Main Domino Bareng Aziz Wellang

Kadir menerangkan bahwa Raja Juli hadir ke posko KKSS karena keduanya sudah memiliki janji untuk bertemu dan berbincang santai.

Namun, Raja Juli memutuskan untuk mendatangi lokasi Karding.

“Saya memang berencana datang dan bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli untuk ngobrol santai. Awalnya saya mau datang ke tempatnya Raja Juli, tapi Raja Juli memilih mendatangi saya,” ujar Karding dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (7/9/2025).

"Saya saja yang ke tempat abang,” ucap Karding menirukan pernyataan Raja Juli.

Berbincang di ruangan terpisah

Menurut Karding, dirinya dan Raja Juli bertemu dan berbincang di ruangan yang terpisah dari pengurus dan anggota KKSS lainnya, termasuk Aziz Wellang.

“Diskusi berakhir menjelang tengah malam, pukul 23.30 WIB. Raja Juli lalu pamit pulang. Jalur pulang memang melewati tempat berkumpul anggota KKSS yang sedang bermain domino,” ucap Karding yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKSS.

Oleh karena itu, lanjut Karding, Raja Juli diajak bermain domino bersama Aziz Wellang dan Andi Bohar sebelum meninggalkan lokasi.

Raja Juli menyanggupi dan ikut bermain sebanyak dua set.

“Pada saat bermain domino, ada yang mengambil foto dan dikirim ke WhatsApp Grup PORDI (Persatuan Olahraga Domino Indonesia) dan KKSS,” sambungnya.

Tidak kenal orang lain

Meski begitu, Karding menekankan bahwa di ruang permainan itu tidak ada satu pun orang yang dikenal oleh Raja Juli selain dirinya.

“Di dalam ruangan itu, yang dikenal Raja Juli cuma saya karena seluruh yang hadir adalah pengurus KKSS. Setelah itu, Raja Juli pamit pulang tanpa ada diskusi dengan pengurus KKSS yang lain,” kata Karding.

Karding sebelumnya menjelaskan bahwa foto dirinya bersama Raja Juli bermain domino dengan Aziz Wellang terjadi pada 1 September 2025. Permainan berlangsung pada sela-sela agenda silaturahmi pengurus KKSS.

“Senin, 1 September 2025, KKSS melakukan pertemuan, silaturahmi biasa yang rutin kami lakukan. Seluruh pengurus datang saat itu, di antaranya Andi Rukma Nurdin dan Andi Bohar (Wakil Ketua Umum KKSS), Aziz Wellang (Wakil Bendahara Umum KKSS), M Fachri (Wasekjen KKSS), Riswan (Wakil Kepala Sekretariat KKSS), Abdul Rahman (Staf Sekretariat KKSS), dan Marwah (Staf Sekretariat KKSS),” ungkap Karding.

Karding menekankan bahwa permainan domino menjadi salah satu kegiatan yang biasa dilakukan oleh jajaran KKSS. Sebab, permainan sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Sulawesi Selatan.

“Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan,” jelas Karding.

Mengaku tidak tahu soal Aziz Wellang

Dalam kesempatan itu, Karding mengaku tidak mengetahui secara detail latar belakang Aziz Wellang maupun kasus hukum yang menyeret sosok tersebut.

Dia baru mengetahui bahwa Aziz sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus pembalakan liar setelah mendalami informasi yang didapatkan dari awak media.

“Saat dihubungi awal media, saya tidak tahu latar belakang Aziz Wellang, termasuk apakah ada persoalan kasus hukum atau tidak. Namun setelah itu, saya melakukan konfirmasi dan mendapat penjelasan bahwa status Aziz Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan hutan,” tutur Karding.

Namun, lanjut Karding, Aziz kini tak lagi berstatus tersangka pembalakan liar setelah kasus tersebut dihentikan penyidikannya oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) pada Februari 2025.

“Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) an. Muhammad Aziz Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) berdasarkan suratnya nomor S.01BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 tanggal 14 Februari 2025,” pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2025/09/08/00050201/karding-ungkap-kronologi-raja-juli-main-domino-bareng-aziz-wellang

Bagikan artikel ini melalui
Oke