Salin Artikel

Kapolri Doa Bersama Ojol dan Buruh, Ingatkan Pentingnya Persatuan

"Hampir sebagian besar elemen ada di sini untuk bersama-sama berdoa, memanjatkan doa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa untuk kembali kita menyatukan semangat persatuan, semangat kesatuan. Di mana itu adalah salah satu semangat yang ada di Pancasila sila ketiga," kata Sigit dikutip dari Kompas TV.

Sigit mengatakan acara tersebut digelar untuk mendoakan bangsa agar terus terjaga persatuannya. Menurutnya, modal menjadi bangsa yang besar adalah menjaga persatuan dan stabilitas keamanan.

"Itu menjadi syarat mutlak untuk kita bisa membangun, untuk kita bisa melakukan berbagai macam hal. Sehingga ekonomi juga bisa tumbuh. Dan tentunya harapan kita rakyat pun bisa menjadi sejahtera. Dan itu semuanya membutuhkan persatuan dan kesatuan," tuturnya.

Menurutnya, pengalaman Indonesia dijajah karena politik pecah belah harus menjadi catatan penting agar tidak terulang lagi lagi. Kemerdekaan, kata dia, dicapai setelah semua elemen bangsa bersatu. 

"Tentunya tugas kita sekarang adalah merawat kemerdekaan yang sudah kita raih tersebut dengan mengisi apapun yang bisa kita lakukan untuk betul-betul menjadi  negara yang merdeka, negara berdaulat, negara yang rakyatnya bisa sejahtera. Dan ini tentunya adalah tugas kita bersama," katanya.

Hadir juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, dan komunitas ojek online.

Lalu Ketua Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Ketua Umum LDII Chriswanto Santoso, Ketua Umum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, Kepala Satkornas Banser Syafiq Syauqi, Ketua PPWNU DKI Jakarta Samsul Ma'arif dan organisasi kemasyarakatan lainnya. 

https://nasional.kompas.com/read/2025/09/08/02343001/kapolri-doa-bersama-ojol-dan-buruh-ingatkan-pentingnya-persatuan

Bagikan artikel ini melalui
Oke