Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Sebut Biaya Haji 2025 Turun Berkat Negosiasi dengan Penyedia Layanan di Arab Saudi

Kompas.com - 07/01/2025, 18:22 WIB
Firda Janati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan penurunan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) untuk tahun 1446 H yang ditanggung jemaah haji 2025 menjadi Rp 55,4 juta.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menuturkan, penurunan ini sebagai hasil dari efisiensi yang diperoleh melalui negosiasi dengan penyedia layanan di Arab Saudi.

"Kemenag berhasil melakukan banyak efisiensi dari hasil proses negosiasi dengan penyedia layanan di Arab Saudi," ujar Hilman, dalam keterangannya, pada Selasa (7/1/2025).

Hilman mengatakan, efisiensi tersebut mencakup berbagai komponen biaya, termasuk akomodasi, konsumsi, dan layanan di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).

Baca juga: Biaya Haji 2025 Turun, BPH Janjikan Kualitas Pelayanan Justru Naik

"Baik akomodasi (hotel), konsumsi, maupun biaya layanan di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna)," tutur dia.

Hilman menyebutkan bahwa efisiensi juga berhasil diterapkan pada komponen operasional layanan umum baik di dalam negeri maupun luar negeri, yang mencapai Rp 600 miliar.

Dalam Panja BPIH, usulan awal Kemenag dibahas kembali dengan memperhatikan realisasi anggaran penyelenggaraan haji 2024.

"Efisiensinya cukup signifikan karena keberhasilan dalam proses negosiasi," ujarnya.

Hilman menambahkan bahwa usulan biaya haji tahun ini lebih mendekati realisasi haji 2024.

"Ini nanti akan kami optimalkan dalam proses negosiasi penyediaan layanan tahun ini," ucapnya.

Baca juga: Biaya Haji 2025 Turun, BPH: Komitmen Presiden Prabowo untuk Beri Pelayanan Terbaik

Penurunan biaya haji tahun ini juga disebabkan oleh pengadaan sejumlah alat kebutuhan jemaah yang sudah difokuskan pada tahun 2024, sehingga tahun ini tidak perlu melakukan pembelian lagi.

"Kami optimalkan alat yang ada saat ini, seperti mesin pembaca dokumen travel, alat pendataan bio visa, dan lainnya. Alhamdulillah ini bisa menurunkan biaya haji," papar Hilman.

Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 221.000 jemaah haji, yang terdiri dari 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau