Di Depan Para Pelajar, Cak Imin Sebut Kunci Kepemimpinan Punya Jiwa Kemanusiaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan wejangan terkait kepemimpinan di hadapan para siswa yang tergabung dalam forum Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) se-Jakarta.

Menurut Cak Imin, salah satu kunci seorang pemimpin sukses yakni memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi terhadap sesama.

"Kepemimpinan yang punya komitmen kepada kemanusiaan, yang tidak punya komitmen kepada kemanusiaan akan hilang," ujar Cak Imin di depan para pelajar di Gedung Konvensi TMPN Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025).

Baca juga: Murid SD Dihukum Duduk di Lantai karena Tunggak SPP, Cak Imin: Kalau Ada Masalah, Sampaikan ke Pemerintah

"Kepedulian itu menjadi sangat penting untuk menjadi kunci sukses kepemimpinan," ucap dia.

Menurut Cak Imin, pelajar sekolah saat ini merupakan bibit-bibit unggul yang bakal menjadi pemimpin di masa depan.

"Insya Allah pelajar Indonesia siap bersaing dengan negara-negara lain. Presiden Prabowo memerintahkan kepada menteri-menteri untuk membuat sekolah yang bisa lulusannya langsung keterima di Harvard dan Stanford," ucapnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Cak Imin lalu membacakan deklarasi semangat kebangsaan dan tanggung jawab untuk negeri diikuti para pelajar. Bunyinya sebagai berikut:

Kami menyatakan,

1. Bersinergi dalam semangat membangun OSIS yang lebih kritis, progresif, dan berdaya guna bagi pelajar dan pemberdayaan masyarakat bagi program-program yang digalang oleh pemerintah yang berdampak positif pada pelajar.

2. Berjuang untuk menjadikan OSIS sebagai pelopor positif dalam bidang teknologi literasi digital sosial lingkungan dan pendidikan juga berperan aktif dalam pemberantasan judi online.

3. Berkomitmen untuk menegakkan nilai-nilai kebermanfaatan solidaritas dan keberlanjutan dalam setiap langkah dan program yang diinisiasi oleh OSIS bersama kita adalah agen perubahan.

Baca juga: Cak Imin Prihatin Ada Murid SD Dihukum Duduk di Lantai karena Tunggak SPP