JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mewanti-wanti Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk berhati-hati dalam memberikan pernyataan di masyarakat.
Menurut dia, gaya komunikasi Menkes yang belakangan kerap menimbulkan kontroversi di masyarakat menjadi salah satu catatan Komisi IX DPR RI.
“Jadi, ya evaluasi kami terhadap Pak Menkes ya harus lebih berhati-hati dalam mengeluarkan statement sehingga mencegah adanya kegaduhan di tengah masyarakat," ujar Charles, Selasa (27/5/2025).
Baca juga: Menkes: Saya Akan Berusaha Perbaiki Cara Komunikasi
Politikus PDI-P itu menerangkan bahwa saat ini Kemenkes tengah gencar menyiapkan berbagai kebijakan untuk mendorong transformasi di bidang kesehatan.
Oleh karena itu, lanjut Charles, transformasi sektor yang sedang diupayakan Kemenkes harus dibarengi dengan komunikasi publik yang baik oleh para pejabatnya.
“Selama ini memang yang dilaporkan kepada kami di Komisi IX, Pak Menkes, Kementerian Kesehatan, saat ini sedang berupaya melakukan transformasi di sektor kesehatan. Harapan kami tentunya transformasi sektor kesehatan ini bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kegaduhan,” kata Charles.
"Karena itu, kita tentunya berharap semua pejabat publik, termasuk Menteri Kesehatan, bisa lebih berhati-hati dalam mengeluarkan statement," pungkas dia.
Baca juga: Kerap Disorot karena Pernyataannya, Menkes: Niat Sebenarnya Baik
Diberitakan sebelumnya, Budi Gunadi merasa apa yang disampaikannya beberapa waktu belakangan kerap salah dipersepsikan publik.
Gaya komunikasi Budi awalnya disorot oleh anggota Komisi IX DPR RI dalam rapat kerja yang berlangsung pada Senin (26/5/2025).
Salah satu legislator yang menyoroti gaya komunikasi Menkes adalah Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem, Nurhadi.
Dia menilai cara berkomunikasi Budi sebagai Menkes dianggap kurang bijak.
“Saya langsung ke Pak Menteri Kesehatan. Nah ini Pak, beberapa akhir ini, hari ini, Pak Menteri jadi sorotan, Pak. Kaitannya, saya menyoroti kaitannya dengan cara komunikasi Pak Menteri yang kurang wise, kurang bijaksana, Pak,” ujar Nurhadi di Gedung DPR RI, Senin.
Nurhadi mencontohkan pernyataan Budi soal orang dengan lingkar pinggang besar yang ‘lebih cepat menghadap Allah’.
Pernyataan itu dianggap Nurhadi tak seharusnya keluar dari mulut seorang Menkes.
Nurhadi juga menyinggung pernyataan Menkes yang menyatakan bahwa orang bergaji Rp 5 juta tergolong kurang pintar dan tidak sehat jika dibandingkan pihak-pihak dengan pendapatan Rp 15 juta.
Baca juga: Menkes: Apa yang Saya Omongin Sekarang Salah Semua…