JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan pihaknya telah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait Sekolah Rakyat yang akan segera diluncurkan pada 14 Juli 2025 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Gus Ipul usai dirinya dan menteri-menteri lain dipanggil Prabowo ke Hambalang, Bogor, pada Senin (23/6/2025) malam.
"Jadi saya tadi lapor kepada Presiden tentang penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahun ini, di mana 100 titik dengan kapasitas 9.700 lebih siswa itu sudah siap dilaksanakan, insyaallah bulan Juli tanggal 14 mulai masa orientasi," ujar Gus Ipul di Hambalang.
Baca juga: Menteri Prabowo Ramai-ramai Datangi Hambalang, Bahas Apa?
"Kemudian juga kami laporkan rencana tahap kedua di tahun ini pula 100 titik dengan menggunakan gedung-gedung milik Kemenaker. Alhamdulillah semuanya juga lancar dan insyaallah nanti kalau memang memungkinkan, akan digabung sekalian, sehingga kapasitas siswa itu insya Allah lebih dari 20 ribu," sambungnya.
Lalu, Gus Ipul memohon kepada Prabowo untuk memberi pembekalan kepada kepala sekolah dan guru dari Sekolah Rakyat.
Baca juga: Cerita Jufrianto, Kepala Sekolah Rakyat dari Takalar Ikut Retret di Barak
Dia juga membeberkan bahwa Sekolah Rakyat bakal dimulai dengan masa orientasi terhadap siswa terlebih dahulu.
"Ya mulai tanggal 14 Juli insya Allah itu mulai masa orientasi dulu selama 2-3 bulan kan," ucap Gus Ipul.
Sementara itu, Prabowo, kata Gus Ipul, meminta agar kuota siswa yang bersekolah di Sekolah Rakyat ditambah lagi, tidak hanya 10 ribu.
"Ya diusahakan sekuat tenaga sampai Juli itu kapasitasnya berapa, yang jelas sekarang sudah hampir 10 ribu, kalau memungkinkan nanti berarti 20 ribu," jelasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini