Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi I: Hasil Uji Calon Dubes Akan Disahkan di Paripurna Lusa

Kompas.com - 06/07/2025, 21:59 WIB
Irfan Kamil,
Danu Damarjati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon duta besar (dubes) akan dibawa Komisi I DPR ke Pimpinan DPR untuk disahkan pada rapat paripurna DPR, lusa.

“Kita laporkan kepada pimpinan untuk dibawa ke rapur (rapat paripurna) pada Selasa (8/7/2025),” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025) tadi.

Baca juga: Profil Calon Dubes Jepang Kartini Sjahrir, Adik Luhut dan Ibu CIO Danantara

Dua hari belakangan, Komisi I DPR mengadakan ujian tertutup terhadap 24 calon dubes. Hari ini, acara itu selesai.

“Teman-teman sesuai dengan mekanisme rapat yang sifatnya tertutup dan rahasia, memang itu tata tertib kami. Dan sesuai tata tertib tersebut, kami melaporkan kepada pimpinan DPR RI hasil dan catatan-catatan yang telah disampaikan oleh pimpinan ataupun perwakilan-perwakilan fraksi yang ada di Komisi I,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Budi Djiwandono, tadi.

Baca juga: Eks Penggawa TKN Jadi Calon Dubes Malaysia, Akui Dekat dengan Prabowo

Menurut Budi, laporan resmi hasil rapat internal akan segera dikirim ke pimpinan DPR, paling lambat pada awal pekan ini.

“Saya rasa hasil rapat internal tersebut kalau tidak hari ini, mungkin besok akan dikirim kepada pimpinan DPR RI untuk selanjutnya para pimpinan DPR RI menentukan langkah-langkah selanjutnya,” imbuhnya.


Nantinya, hasil yang disahkan DPR ini akan dikembalikan ke pemerintah eksekutif.

Sebagaimana diketahui 24 nama calon dubes ini adalah nama pilihan dari Presiden Prabowo Subianto.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
Nasional
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Nasional
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Nasional
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Nasional
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Nasional
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau