Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Tetapkan 187.306 DPT, Bakal Pilih Bro Ron, Kaesang, atau Mulyono?

Kompas.com - 10/07/2025, 20:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Nawir Arsyad Akbar

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 187.306 orang telah ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh DPP Partai Solidaritas Indonesia. Artinya, mereka memiliki suara untuk memilih calon ketua umum (caketum) dalam Pemilu Raya PSI.

"Data itu yang berhasil kami verifikasi sampai Kamis, 10 Juli, pukul 00.00 WIB. Jadi, ada 187.306 anggota PSI yang berhak memilih ketua umum dalam Pemilihan Raya," ujar Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Beny Papa, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).

Pemilu Raya PSI sendiri menggunakan sistem e-vote, sehingga 187.306 kader yang sudah terdaftar sebagai DPT dapat memilih di mana saja.

Baca juga: PSI Undang Jokowi hingga Prabowo-Gibran Hadiri Kongres di Solo 19 Juli

Adapun proses e-vote dapat dilakukan dengan mengunjungi situs web vote.psi.id, yang akan dimulai pada 12 hingga 18 Juli 2025.

"Cara memilih sangat mudah. Siapapun, insyaallah, bisa melakukannya. Kami tunggu sampai 18 Juli pukul 00.00 WIB," ujar Beny.

Hasil Pemilu Raya akan diumumkan dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, pada 19-20 Juli mendatang.

Baca juga: 3 Nama Jadi Calon Ketum PSI, Salah Satunya Kaesang, Jokowi Dukung Siapa?

3 Caketum

Diketahui, PSI telah menetapkan tiga nama untuk memperebutkan kursi ketua umum partai berlambang mawar merah itu.

Calon ketua umum (caketum) nomor urut 1 adalah Ronald A. Sinaga atau Bro Ron yang mendaftar pada Rabu (18/6/2025). Ia mendapatkan dukungan dari enam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI dan 36 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.

Kaesang Pangarep sebagai petahana mendaftar pada Sabtu (21/6/2025) dan mendapat nomor urut 2. Putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) itu mendapatkan dukungan dari 10 DPW PSI dan 78 DPD PSI.

Baca juga: Tak Jadi Maju Ketum PSI, Jokowi: Yang Muda-muda Saja

Nama caketum PSI terakhir adalah Agus Mulyono Herlambang yang mendapatkan nomor urut 3. Sebanyak enam DPW PSI dan 24 DPD PSI menyatakan dukungan terhadapnya.

Kaesang Pemenangnya

Sementara itu, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai Kaesang akan kembali menjabat sebagai ketua umum PSI

Pendaftaran Kaesang sebagai caketum PSI dinilainya telah menutup peluang nama lain untuk memimpin partai berlambang mawar merah itu.

"Artinya, setelah Kaesang mendaftar menjadi ketum PSI, ya pertarungan sudah selesai dan bisa dipastikan pemenangnya ya Kaesang, bukan yang lain," ujar Adi saat dihubungi.

Baca juga: Profil 3 Calon Ketua Umum PSI yang Bersaing dalam Pemilu Raya

Beredarnya nama-nama lain di luar Kaesang dinilainya hanya sebagai penghias dan gimmick jelang Kongres PSI.

Adi menilai, peluang Kaesang untuk menjadi ketum PSI semakin besar, setelah Jokowi tak ikut dalam kontestasi tersebut.

Ia juga menilai wajar jika Jokowi tak mendaftar sebagai caketum PSI, karena tidak mungkin bapak dan anak bersaing untuk memperebutkan kursi ketua umum partai politik.

"Karena tidak mungkin anak sama bapak bersaing, itu kan pernyataan Kaesang secara eksplisit. Artinya Kaesang maju, Jokowi tidak maju," ujar Adi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau