Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksikan Prabowo dan MBS Berbunga-bunga, Menag Yakin Kuota Haji Tak Dikurangi

Kompas.com - 11/07/2025, 06:48 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Danu Damarjati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yakin kuota haji untuk Indonesia pada tahun 2026 mendatang tidak akan dikurangi oleh Arab Saudi. Apa dasar keyakinannya?

Nasaruddin lantas mengungkit pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota-Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) beberapa waktu lalu, di mana keduanya sama-sama "berbunga-bunga".

"Kalau saya sih, saya sependapat dengan teman-teman bahwa insyaallah Indonesia ini tidak akan dikurangi kuotanya," ujar Nasaruddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025) malam.

"Apalagi dengan kemarin pertemuan dengan Bapak Presiden dengan Raja Saudi itu senang, sama-sama berbunga-bunga. Jadi permohonan-permohonan dan permintaan-permintaan kedua belah pihak itu saling terpenuhi," sambungnya.

Baca juga: Prabowo Disambut Upacara Kehormatan Saat Tiba di Arab Saudi

Nasaruddin menjelaskan, ketika Prabowo dan MBS bertemu, mereka sama-sama serasi.

Dia yakin pikiran dari kedua sosok itu pasti sama pula.

Nasaruddin pun membeberkan bahwa pertemuan itu juga menghasilkan sejumlah kerja sama di bidang ekonomi.

"Iya banyak, ke depan itu ada kerja sama bidang ekonomi. Ya yang jelas bahwa kita akan ada kerja sama. Dan harapan-harapan kita kepada kerajaan Saudi itu terpenuhi. Dan itu sangat cair, sangat-sangat cair. Jadi masyaallah kita bersyukur lah," imbuh Nasaruddin.

Baca juga: Mimpi Prabowo Bangun Kampung Haji di Mekkah, Dapat Lampu Hijau dari Arab Saudi

Sebelumnya, Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) RI mengungkapkan alasan munculnya wacana pengurangan 50 persen kuota jemaah pada musim haji 2026.

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) RI Dahnil Anzar menuturkan, wacana ini bermula dari sorotan otoritas Arab Saudi atas buruknya pelayanan ibadah haji Indonesia pada tahun ini.

"Melalui Deputi Kelembagaan dan Kerjasama Luar Negeri itu mereka menyampaikan bahwasannya tahun ini penyelenggaraan haji yang dikelola Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama itu agak buruk," kata Dahnil di Kantor BP Haji Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025) malam.

"Nah itulah kemudian di Kementerian Haji dan Umrah menyatakan kepada Pak Kepala (BP Haji) bahwasannya ada wacana di Kementerian Haji dan Umrah untuk mengurangi kuota haji Indonesia 50 persen," sambungnya.

Dahnil mengakui bahwa wacana itu sempat membuat BP Haji terkejut.

Sebab, penyelenggara ibadah haji 2026 akan dipegang sepenuhnya oleh BP Haji.

BP Haji kemudian bernegosiasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang menyambut adanya harapan dengan manajemen baru.

Halaman:


Terkini Lainnya
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau