Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Eks Dirut PPI Presentasi di Depan Tom Lembong yang Baru Dilantik

Kompas.com - 14/08/2025, 18:58 WIB
Shela Octavia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Dayu Padmara Rengganis menceritakan momen pertama kali presentasi di hadapan Thomas Trikasih Lembong yang baru saja dilantik menjadi Menteri Perdagangan pada Agustus 2015.

Hal ini Dayu ceritakan saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi impor gula dengan terdakwa dari pihak korporasi swasta.

“Mengenai PPI. Jadi, Pak Charles (Sitorus, Eks Direktur Pengembangan PPI) mengatakan bahwa kenal dengan Pak Tom Lembong, menteri yang baru. Terus saya bilang kalau kenal, bisa dong dibuatkan jadwal, saya ingin PPI dapat perhatian dari Pak Tom Lembong dan ingin presentasi,” ujar Dayu, dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

Saat itu, salah seorang pengacara dari kubu terdakwa menanyakan maksud dan tujuan permintaan dari Dayu.

Baca juga: Nama Tom Lembong Disinggung Lagi di Sidang Kasus Korupsi Impor Gula

Ia menjawab, pertemuan dengan Tom semata-mata agar PPI bisa menjadi BUMN yang lebih baik.

Dalam sidang, Dayu tidak menjelaskan kapan pertemuan ini dilakukan.

Tapi, ia sempat menjelaskan beberapa hal kepada Tom saat presentasi.

“Ya PPI saja, scope-nya apa, visi misi, corporate culture, RKAP apa, kendalanya apa, apa yang kita minta dari Pak Menteri agar supaya PPI lebih baik lagi,” ujar Dayu.

Ia membantah presentasi ini membahas soal penugasan PPI secara khusus untuk urusan gula.

“Tidak ada sama sekali (soal gula). Ini kami hanya presentasi profil PPI saja,” ujar Dayu.

Pengacara kubu terdakwa kembali mempertanyakan penjelasan Dayu yang dinilai berbeda dengan keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca juga: Gugatan UU Sisdiknas agar Kuliah Digratiskan Ditolak MK

Dalam BAP, pengacara menemukan ada pembicaraan soal penugasan PPI untuk menjaga stabilitas harga.

“Iya (ada soal penugasan) tapi itu kan umum, bukan untuk 8 pabrik (korporasi swasta) ini. Jadi, penugasan umum seperti yang diberi Kemendag ke BUMN, seperti itu,” ujar Dayu.

Ia mengatakan, usai presentasi itu, Tom tidak banyak memberikan reaksi pada kondisi PPI.

Tapi, Tom pernah menyurati Kementerian BUMN yang pada intinya menugaskan PPI sebagai penyangga stabilitas nasional.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau