JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah momen berbeda terlihat dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Momen berbeda itu terjadi seiring dengan pergantian kepemimpinan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo kepada Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto.
Diketahui, peringatan kemerdekaan ini merupakan yang pertama kalinya di era Presiden Prabowo.
Baca juga: Tak Hadiri Upacara di Istana, Ada Pesan dan Salam Megawati untuk Prabowo
Ini juga menjadi momen pertama bagi Presiden untuk menjadi Inspektur Upacara dalam upacara detik-detik proklamasi.
Perbedaan yang paling mencolok sejatinya adalah hiasan-hiasan Istana yang berubah menjadi warna biru.
Sejatinya, warna merah putih juga mencolok seperti HUT di tahun-tahun sebelumnya.
Namun, ada sejumlah warna biru yang bertengger manis, seperti karpet Istana, salur kain penutup lampu gantung besar, hingga alas kain di atas baki.
Begitu pula sebagian undangan HUT ke-80 RI yang dibagikan, lengkap dengan lambang garuda berwarna keemasan.
Padahal biasanya, Istana identik dengan warna merah dan kuning keemasan.
Sejatinya, perubahan warna ini terjadi sudah lama, bukan hanya dalam rangka HUT ke-80 RI.
Warna biru muda identik menggantikan warna merah setelah Presiden Prabowo Subianto resmi dilantik pada 20 Oktober 2024.
Baca juga: PDI-P: Hubungan Megawati dan Prabowo Seperti Kakak-Adik
Istana berbenah dengan mengganti sejumlah detail kecil dengan warna biru.
Paling menonjol adalah karpet yang mengalasi lantai marmer Istana Negara dan Istana Merdeka, yang semula berwarna merah berubah menjadi warna biru.
Begitu pula kain salur chandelier dan backdrop di area pilar Istana, yang berganti warna biru.
Saat HUT ke-80 RI, backdrop kembali berubah meski dasarnya tetap berwarna biru.
Backdrop kini dilengkapi dengan logo dan tema perayaan kemerdekaan.