Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Ungkap Makanan Sisa Satu Orang di Indonesia Bisa Capai 180 Kg Per Tahun

Kompas.com - 24/08/2025, 22:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, makanan sisa (food waste) dari satu orang di Indonesia mencapai 180 kg per tahun.

Hal tersebut Zulhas sampaikan usai menghadiri HUT ke-27 PAN di Senayan Park, Jakarta, Minggu (24/8/2025) malam.

"Bayangin, satu orang menurut penelitian, satu orang Indonesia, itu rata-rata per tahun 180 kilo makanan sisanya. Apakah buah, apakah sayur, apakah nasi," ujar Zulhas.

"Dirata-rata itu, 180 kilo per tahun. Berarti berapa itu ya? Bisa 300 gram atau 250 gram sekali makan. Itu tersisa," sambungnya.

Baca juga: Zulhas: Dulu, Butuh 500 Tanda Tangan Supaya Pupuk sampai ke Petani

Zulhas mengatakan, sebuah negara tidak mungkin sustain jika lingkungannya buruk.

Maka dari itu, kata dia, lingkungan betul-betul menjadi perhatian dari PAN.

"Termasuk ekonomi sekuler, dan juga yang paling mendapat perhatian serius itu mengenai food waste," tukas Zulhas.

Maka dari itu, Zulhas mengajak seluruh masyarakat untuk mengkampanyekan gerakan food waste tersebut.

Menurutnya, tidak apa-apa jika mereka di-bully karena mengkampanyekan gerakan tersebut, mengingat hasilnya pun demi kebaikan.

Baca juga: Zulhas Sanjung Prabowo sebagai Satu-satunya Presiden yang Berani Terapkan Pasal 33

 

"Nah ini makanya menjadi skala prioritas bagi kami, bagi Partai Amanat Nasional, untuk mengampanyekan gerakan food waste ini. Kita harus mulai dari rumah, dari diri kita sendiri, walaupun di-bully ya enggak apa-apa. Ini kebaikan kok ya," jelasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Prabowo Sebut Tuntutan untuk Tarik Mundur TNI 'Debatable'
Prabowo Sebut Tuntutan untuk Tarik Mundur TNI "Debatable"
Nasional
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau