Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politik Eko Patrio: Dari Pelawak, PAN, Kini Dinonaktifkan dari DPR karena Parodi Joget

Kompas.com - 01/09/2025, 14:59 WIB
Nawir Arsyad Akbar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio resmi dinonaktifkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dari posisinya sebagai anggota DPR.

Keputusan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi dan berlaku mulai Senin (1/9/2025).

"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," ujar Viva dalam keterangannya, Minggu (31/8/2025).

Baca juga: Mahasiswa GMNI Gelar Aksi di DPR, TNI Ikut Serukan Sumpah Rakyat Indonesia

Keputusan untuk menonaktifkan Eko Patrio dilakukan PAN karena mencermati keadaan yang tengah terjadi beberapa waktu belakangan.

Salah satu yang disorot publik adalah saat Eko Patrio mengunggah video parodi berakting sebagai DJ sound horeg.

Video itu awalnya diunggah Eko di akun TikTok pribadinya, @ekopatriosuper, sebagai parodi menanggapi kritik publik soal dirinya berjoget di Sidang Tahunan MPR 2025.

Viva Yoga menegaskan, PAN memohon maaf kepada masyarakat yang merasa perasaannya tercederai oleh ucapan maupun perbuatan Eko Patrio.

Baca juga: Meski Dinonaktifkan Partai, Sahroni, Eko Patrio hingga Uya Kuya Masih Anggota DPR

Pelawak

Eko Hendro Purnomo atau masyarakat lebih mengenalnya dengan nama Eko Patrio, lahir di Nganjuk, Jawa Timur, pada 30 Desember 1970.

Ia mengawali karier sebagai pelawak sejak remaja dan kemudian melejit bersama grup lawak Patrio bersama Eddy Soepono (Parto Patrio) dan Muhammad Akri (Akri Patrio) pada era 1990-an.

Popularitasnya sebagai komedian kemudian membawanya menjadi presenter, aktor, hingga produser. Eko Patrio bahkan mendirikan rumah produksi Ekomando dan Komando Media Televisi.

Baca juga: Banggar DPR Sebut Sahroni hingga Uya Kuya Masih Dapat Gaji hingga Resmi Di-PAW

Video Joget Viral, Eko Patrio Tanggapi Kritik dengan Video Parodi Video Joget Viral, Eko Patrio Tanggapi Kritik dengan Video Parodi

Gabung PAN

Pada 2009, ia terjun ke dunia politik lewat PAN. Ia kemudian terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII.

Sejak saat itu, namanya bertahan selama empat periode di lembaga legislatif tersebut. Ia pernah bertugas di di Komisi IV yang membidangi pertanian, kelautan, lingkungan hidup, dan kehutanan.

Tahun 2024 merupakan puncak karier politik dari Eko Patrio, ia ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komisi VI untuk periode 2024-2029.

Pada tahun yang sama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menunjuknya sebagai Sekretaris Jenderal PAN.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Prabowo: Batalkan Tunjangan DPR dan Perintahkan TNI Polri Tindak Tegas Aksi Anarkis

Minta Maaf

Adapun pada Sabtu (30/8/2025) malam, Eko Patrio meminta maaf kepada publik karena sikapnya melukai publik dan menjadi salah satu yang memancing aksi unjuk rasa.

Halaman:


Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau