Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Klaim Kantongi Indikasi Otak Aksi Ricuh, Tegaskan Siap Lawan Mafia

Kompas.com - 01/09/2025, 17:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Prabowo Subianto mengeklaim, aparat sudah mengantongi indikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kericuhan yang terjadi sejumlah tempat pada beberapa hari terakhir.

Prabowo menegaskan, aparat akan menyelidiki pihak-pihak tersebut dan bakal menindaknya tanpa ragu.

"Semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu," kata Prabowo di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Prabowo soal Gedung DPRD Dibakar: Niatnya Bikin Rusuh

Prabowo pun menegaskan bahwa ia tidak akan ragu menghadapi mafia-mafia kuat demi membela rakyat.

"Saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun, saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun mereka," kata dia.

Prabowo menilai, kericuhan yang terjadi akhir-akhir ini dipicu oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan kerusuhan, bukan untuk menyampaikan aspirasi.

Baca juga: Prabowo Ungkap Banyak Polisi Terluka Kena Petasan hingga Temuan Truk Berisi Alat Bakar

Ia mengaku mendapatkan laporan bahwa terdapat sekelompok orang yang datang ke sejumlah titik unjuk rasa untuk berbuat rusuh.

"Kita lihat di banyak tempat gedung DPRD, ini adalah instansi negara yang menjalankan kedaulatan negara, alat demokrasi, dibakar," kata Prabowo.

"Jadi niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat, niatnya adalah menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan," ujar dia.

Baca juga: Prabowo Jenguk 17 Korban Demo di RS Polri: Saya Merasa Terpanggil

Prabowo mengeklaim, pemerintahannya berjuang keras untuk kelompok masyarakat kecil, tetapi ada pihak-ihak yang ingin menciptakan kemarahan rakyat.

"Semua program saya bisa dilihat dan sudah mulai hasilnya, tapi ada sekelompok orang ini yang kita lihat ini terencana ini. Datang ke suatu tempat, bukan berasal dari situ, mau membakar, mau merusak, dan menciptakan amarah rakyat, menyerang," kata Prabowo.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau