Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM di SPBU Swasta Langka, Bahlil Sebut Kuota Impor Sudah Ditambah

Kompas.com - 01/09/2025, 22:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyatakan, kuota impor bahan bakar minyak (BBM) untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta sudah ditambah pada tahun 2025.

Hal ini disampaikan Bahlil merespons kelangkaan BBM yang terjadi di sejumlah pom bensin swasta seperti Shell, BP, hingga Vivo.

"Enggak ada. Jadi gini, untuk ketersediaan BBM nasional kita untuk swasta, kita memberikan kuota impor itu seperti 2024. Contoh 1 juta. Di 2025 kita berikan tambah 10 persen, jadi 1,1 itu contoh. Jadi kuota impornya diberikan 100 persen di 2024 ditambah 10 persen. Jadi lebih dari target tahun sebelumnya. Jadi enggak ada yang menjadi kelangkaan," kata Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Ini Cara Cek Ketersediaan BBM di SPBU Shell Seluruh Indonesia

Bahlil mengungkapkan, perusahaan-perusahaan swasta itu meminta tambahan impor BBM.

Namun, ia mengingatkan bahwa stok BBM di dalam negeri masih ada sehingga ia mendorong perusahaan-perusahaan tersebut untuk membeli persediaan BBM dari PT Pertamina (Persero).

"Namun mereka meminta tambah. Tapi kalau meminta tambah, saya katakan bahwa persediaan nasional kita masih ada. Jadi bisa dilakukan kolaborasi B2B dengan persediaan nasional," kata Bahlil.

Baca juga: Stok BBM di SPBU Shell dan BP Masih Kosong

Bahlil pun memastikan, stok BBM di dalam negeri tidak terganggu imbas unjuk rasa di beberapa daerah yang beruung pada kericuhan.

"Aman. Migas aman, enggak ada masalah," ujar Bahlil.

 

Sebelumnya, pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina terdekat.

Imbauan ini merespons kelangkaan BBM di SPBU swasta seperti Shell, BP AKR, hingga Vivo.

Baca juga: BBM di Shell, BP AKR, dan Vivo Langka, Pemerintah: Bisa Beli ke SPBU Pertamina Terdekat

President Director and Managing Director Mobility, Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengatakan bahwa produk BBM Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan.

"SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM Shell V-Power Diesel dan layanan lainnya, termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell," tambah Ingrid dalam keterangan resminya, Rabu (27/8/2025).

Ingrid melanjutkan, Shell Indonesia terus berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau