JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, menyatakan akan menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di daerah pemilihannya di Jakarta Barat.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas Jakarta setelah beberapa orang tak dikenal terlibat kericuhan beberapa hari lalu.
"Pesan utamanya adalah pentingnya menjaga persatuan serta mencegah aksi kekerasan agar tidak terulang. Aspirasi masyarakat harus tersalurkan melalui jalur komunikasi yang baik," ujar Kenneth kepada Kompas.com, Senin (1/9/2025).
Menurut Kenneth, DPRD Jakarta berkomitmen menjadi jembatan antara masyarakat, pemerintah, dan aparat.
Baca juga: Saling Jaga dan Gotong Royong Pulihkan Jakarta...
Ruang komunikasi lanjutan bersama tokoh dan organisasi kemasyarakatan diharapkan dapat memastikan kondisi Jakarta tetap kondusif.
"Saya mengajak seluruh warga untuk kembali menata kehidupan sehari-hari, menjaga persaudaraan, dan mempercayakan penyelesaian masalah lewat jalur hukum serta musyawarah," kata Kenneth.
Langkah Kenneth ini juga didorong oleh tragedi yang menimpa Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) kepolisian.
DPRD Jakarta menilai peristiwa ini menjadi peringatan serius soal keselamatan warga.
“Kehilangan satu nyawa tentu menjadi pengingat bagi kita semua, betapa pentingnya menjunjung tinggi keselamatan, kemanusiaan, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” kata Kenneth.
Sebagai bentuk kepedulian, Kenneth menyerahkan santunan kepada keluarga Affan.
Meskipun bentuk bantuan tidak disebutkan, santunan ini menjadi simbol penghormatan atas dedikasi almarhum dalam menghidupi keluarga.
Baca juga: Upaya Bersama Pulihkan Jakarta Usai Gejolak Akhir Agustus 2025
“Saya berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga,” ucapnya.
Selain itu, Kenneth mendorong kepolisian untuk melakukan investigasi secara terbuka, transparan, dan adil.
Hal ini penting agar keluarga korban memperoleh kejelasan dan mencegah tragedi serupa terulang di masa depan.
“Aparat negara ada untuk melindungi dan melayani rakyat, sehingga setiap tindakan di lapangan wajib menempatkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas," tutup Kenneth.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini