Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos

Kompas.com - 08/09/2025, 20:02 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Polres Metro Jakarta Timur menyebutkan, empat pelaku perusakan Markas Komando (Mako) Polres Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit bertindak karena terprovokasi unggahan di media sosial.

"Kejadian murni dia melakukan tindakan kejahatan pengrusakan dan ada juga melakukan penjarahan, tentunya dengan adanya sarana," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, di Mapolres Jakarta Timur, Senin (8/9/2025).

"Media sosial itu, itulah yang menyebabkan mereka ikut serta dan melakukan. Jadi, memang provokasi, artinya dia memang melihat dari media sosial, akhirnya terbawa," lanjutnya.

Baca juga: 14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Alfian menambahkan, polisi telah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait penanganan anak di bawah umur yang terlibat dalam penyerangan.

"Anak yang berhadapan dengan hukum, tentunya sudah kami lakukan, diskusikan, dan kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan juga berkoordinasi dengan KPAI," jelas Alfian.

Ia menegaskan, proses hukum terhadap anak tetap dilakukan sesuai ketentuan undang-undang.

"Jadi nanti kami selesaikan itu sesuai dengan undang-undang perlindungan anak. Kami akan sesuai dengan hukum yang berlaku dan aturan," tegasnya.

Tangkap 14 Tersangka

Polres Metro Jakarta Timur menangkap 14 tersangka terkait penyerangan dan perusakan Polres Jaktim serta sejumlah Polsek di wilayahnya, antara lain Cipayung, Ciracas, Jatinegara, dan Duren Sawit.

Baca juga: 4 Terduga Perusak Polsek Jatinegara, Cipayung, dan Polres Jaktim Ditangkap

Kapolres Alfian menjelaskan, dari 14 tersangka tersebut, empat di antaranya masih di bawah umur.

Para pelaku disebut memiliki peran berbeda dalam penyerangan.

"Tersangka penyerangan Polres ISI (42), SES (31), FA (15), DA (15). Peran utama mereka melakukan penyerangan dengan menggunakan batu, kayu, dan bambu," ungkap Alfian.

Penangkapan dilakukan pada 5 dan 6 September 2025, setelah peristiwa penyerangan pada 30 Agustus 2025.

Tiga tersangka lain ditangkap karena menyerang dan merusak Polsek Duren Sawit, dua di antaranya juga anak di bawah umur.

"MHF (21), MAR (17), ASA (17) tentunya sudah kita lakukan, diskusikan, dan kita sudah berkoordinasi dengan dinas sosial dan juga berkoordinasi dengan KPAI," jelasnya.

Untuk perusakan Polsek Jatinegara, polisi menangkap empat tersangka, yaitu AR (23), RR (27), SEP (22), dan STP (24). Sementara di Polsek Cipayung, dua tersangka yakni NR (29) dan YO (21) ditangkap.

Baca juga: Pelaku Penyerangan Polres Jakarta Utara Dapat Ajakan dari Media Sosial

Keduanya juga diduga terlibat dalam perusakan Pos Polisi Cipinang Melayu bersama DDK (25).

"NR, YO yang juga terlibat dalam penyerangan ini, mereka berdua melakukan siaran langsung TikTok untuk menghasut atau memprovokasi massa melakukan pelemparan batu ke Polsek tersebut," ujar Alfian.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau