Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub

Kompas.com - 08/09/2025, 19:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana di lorong basemen Blok M Hub kini berbeda. Tepat di jalur keluar-masuk penumpang Transjakarta, deretan kios baru sedang dipersiapkan.

Spanduk warna-warni dengan nama-nama brand kuliner akrab terpampang, Cimol Keju Barito, Nasi Matah Blok M, hingga Susu Murni Bahagia.

Sebuah spanduk besar bertuliskan Animo Bakery juga menyita perhatian, menandai hadirnya pemain baru di kawasan ini.

Baca juga: Pramono Dorong UMKM Pindah ke Blok M Hub, Jamin Fasilitas Diperbaiki

Sebanyak 20 tenant UMKM dari Plaza 2 Blok M—atau yang akrab disebut District Blok M—akan pindah ke area ini.

Relokasi difasilitasi PT MRT Jakarta, sebagai kompensasi atas lonjakan tarif sewa di lokasi lama yang membuat banyak pedagang terdesak.

Bagi para pedagang, kepindahan ini memberi napas baru. Wira (30), pedagang minuman, mengaku terbantu karena pengelola menyiapkan pilihan
lokasi dengan biaya lebih terjangkau.

“Jadi ibaratnya kayak dia memfasilitasi untuk pedagang UMKM Plaza 2, ‘Kami ada tempat nih, ada dua tempat, mau di dalam mall atau di bawah mall,’ kayak begitu lah, sudah ditempatin. Malah mereka membantulah, bisa dibilang,” katanya.

Hal serupa disampaikan Farel (35), yang merasa lega karena adanya pembebasan biaya sewa selama dua bulan.

Baca juga: Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi

“Jadi, pedagang ini merasa korban, dirugikan. Jadi dengan adanya kebijakan dari Pak Gubernur, kami sangat terbantu dan MRT juga kami sangat terbantu karena dapat free dua bulan,” ujarnya.

Sementara itu, Yazid (23), pedagang cimol, melihat relokasi ini sebagai solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Bahkan, sebelum kebijakan bebas sewa diberlakukan, ia sudah bersiap pindah.

“Karena win-win solution itu menurut mereka, dan menurut kami juga oke, karena tempatnya kami sudah lihat oke. Jadi, kami sudah sebelum Pak Pram itu, kami sudah pengen relokasi ke sini sebenarnya,” jelasnya.

Meski optimistis, para pedagang masih butuh waktu untuk menata kios baru mereka. “Paling lama ya akhir bulan ini. Karena kami ada renov dulu sih,” ujar Yazid.

Baca juga: Bantah Naikkan Harga Kios di Blok M, MRT Jakarta: Pedagang Jadi Saksi

Sentuhan Gubernur Pramono

Relokasi ini tak lepas dari intervensi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Ia meminta PT MRT Jakarta menghentikan kerja sama dengan koperasi yang dinilai melanggar kesepakatan tarif sewa kios di District Blok M.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau