Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efisiensi Mobil Listrik: Kisah Karina dan Binguo EV

Kompas.com - 15/08/2025, 15:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik saat ini cukup banyak diminati oleh konsumen otomotif karena biaya operasionalnya yang jauh lebih murah dibandingkan mobil bensin atau mobil konvensional (Internal Combustion Engine/ICE).

Salah satunya dirasakan oleh Karina, pemilik Wuling Binguo EV keluaran 2024, yang membagikan pengalamannya terkait biaya isi daya sehari-hari.

Menurut Karina, penggunaan mobil listrik sangat efisien untuk kebutuhan harian.

Baca juga: Cara Kia Rayakan Kemerdekaan Bersama Konsumen

Wanita yang berdomisili di Tangerang Selatan ini mengungkapkan, Binguo EV miliknya digunakan dengan jarak tempuh harian yang terbilang ringan.

Karina pemilik Wuling Binguo evDok Karina Karina pemilik Wuling Binguo ev

“Untuk dipakai sehari-hari. Kalau weekdays setiap hari paling cuma 6-8 km karena hanya di daerah Bintaro. Kecuali kalau weekend jarak tempuhnya bisa sampai 15–20 km,” ucap Karina, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/8/2025).

“Kalau untuk biaya, biasanya bayar listrik berbulan cuma Rp 100.000 untuk biaya cas mobil,” lanjutnya.

Karina mengaku lebih sering melakukan pengisian daya di rumah menggunakan metode slow charging.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai hingga penuh relatif singkat.

Baca juga: Ledakan Honda Brio di Cisauk: Kenali Bahayanya

“Isi di tempat umum jarang banget. Di rumah pakai slow charging, tapi pengisian Binguo EV paling cuma 6–7 jam sudah full,” kata Karina.

Dengan biaya pengisian daya yang hanya sekitar Rp 100.000 per bulan, memang terbilang sangat irit.

Namun, hal tersebut disesuaikan dengan mobilitas dan kebutuhan pengguna.

Sebagai informasi, apabila menggunakan adapter arus AC berdaya 7 kW, Wuling Binguo EV membutuhkan waktu 5,5 - 6,5 jam sampai terisi penuh.

Wuling Binguo EV juga dapat memanfaatkan fasilitas Fast Charging dengan charger DC berdaya 50 kW untuk waktu pengisian baterai kurang lebih 35 menit (30-80 persen).

Lama pengisian baterai dengan DC Fast Charging dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti temperatur, kondisi baterai, dan juga spesifikasi pengisian daya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau