JAMBI, KOMPAS.com - Sabtu malam (18/10/2025), suasana di Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, terlihat berbeda.
Dua orang laki-laki yang berboncengan sepeda motor tampak bingung dan melirik ke arah kerumunan orang yang duduk di depan sebuah rumah.
Mereka terlihat tidak mengenali suasana malam di kawasan tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai lokasi prostitusi terbesar di Jambi.
Seorang ibu rumah tangga yang berada di kerumunan itu mengenali salah satu pria tersebut.
"Saya kenal, dia dulu sering ke sini buat cari perempuan," ujarnya.
Baca juga: Prostitusi dan Seks Menyimpang Picu Tingginya Pengidap HIV-AIDS di Banyuwangi
Anak-anak dan perempuan di eks lokalisasi Payo Sigadung tampak antusias mengikuti pelatihan workshop Seloko dan Pantun yang diselenggarakan Komunitas Abdul Muluk Reborn bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V, Sabtu (11/10/2025)Kini, Payo Sigadung mulai berbenah dari stigma negatif yang melekat padanya.
Malam itu, puluhan anak-anak dan ibu-ibu berkumpul di halaman aula RT. Mereka menikmati pertunjukan seni yang diadakan Teater Abdul Muluk.
Suasana ceria menggantikan kehadiran pekerja seks komersial (PSK) yang biasanya menghiasi kawasan tersebut.
Penampilan teater dengan dialek Melayu Jambi membuat anak-anak tertawa lepas, menandai perubahan yang signifikan di Payo Sigadung.
Zaidan, Ketua Sanggar Abdul Muluk Reborn menjelaskan, mereka memilih Payo Sigadung sebagai lokasi pementasan untuk mengubah stigma kelam prostitusi.
"Selain membumikan kembali teater rakyat Jambi, kita juga memiliki visi mengubah stigma Payo Sigadung," ungkapnya.
Selain pementasan, komunitas ini juga mengadakan workshop seloko, pantun, dan teater pada 11-12 Oktober 2025, yang diikuti anak muda setempat.
Ini menandakan bahwa masyarakat Payo Sigadung mulai berbenah dan bergerak menuju perubahan.
Baca juga: Korban dan Pelaku Prostitusi Anak di Surabaya Sepasang Kekasih
Wiwin (34), sedang mendampingi seorang anak untuk mengaji di Musalla yang dia bangun di kawasan eka lokalisasi Payo Sigadung, RT 05, Gang V, Kelurahan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi, Senin (12/5/2025). Wiwin adalah anak mantan mucikari yang ingin mengubah Payo Sigadung dari kegiatan prostotusi.