Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Rusak Usai Isi Pertalite di Tuban, Pertamina Buka Posko Aduan

Kompas.com - 27/10/2025, 20:40 WIB
Andi Hartik

Editor

TUBAN, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus membuka posko aduan pada Senin (27/10/2026), setelah menerima laporan dugaan penurunan kualitas BBM pertalite hingga menyebabkan mesin kendaraan rusak di Tuban, Jawa Timur.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan, pihaknya membuka satu titik posko aduan, yakni di SPBU 5462305 gang Buntu No.10, Wire, Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban.

“Warga Tuban bisa mengadu ke SPBU 5462305 terkait keluhan BBM pertalite,” kata Ahad, Senin, Seperti dikutip Surya.co.id.

Baca juga: Warga Tuban dan Bojonegoro Keluhkan Motor Rusak Usai Isi Pertalite

Posko tersebut buka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap hari.

“Untuk jamnya mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB,” imbuhnya.

Selain itu, masyarakat juga bisa menyampaikan keluhan melalui Pertamina Contact Center 135 (Call Center).

“Layanan ini guna mempermudah masyarakat, agar segera ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” pungkasnya.

Baca juga: Diduga Bermasalah, Polisi Ambil Sampel BBM Pertalite Saat Sidak SPBU di Tuban

Ahad menyebut, pihak Pertamina telah mengambil sampel pertalite dari tiga SPBU di Tuban untuk diuji laboratorium.

“Uji laboratorium telah dilakukan, kami harap hasilnya segera keluar agar masyarakat mendapat kepastian,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Bojonegoro dan Tuban mengeluh kendarannya rusak usai mengisi BBM pertalite di Tuban.

Lanjut kendaraan yang semula lancar menjadi tersendat-sendat seperti aliran bensin tak lancar.

Banyak motor warga yang akhirnya dibawa ke bengkel untuk mengatasi kerusakan itu.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mesin Mobil Warga Tuban Rusak Diduga Usai Isi BBM Pertalite, Pertamina Langsung Buka Posko Aduan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
3 Bulan, Koperasi Merah Putih di Sumenep Belum Punya Stempel
3 Bulan, Koperasi Merah Putih di Sumenep Belum Punya Stempel
Surabaya
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Surabaya
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Surabaya
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Surabaya
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Surabaya
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Surabaya
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Surabaya
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Surabaya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Surabaya
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Surabaya
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Surabaya
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Surabaya
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Surabaya
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau