Nokia Cari Mitra Baru Pengganti HMD Global, Kembali ke Bisnis Smartphone?

Kompas.com - 23/07/2025, 07:00 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena

KOMPAS.com - Kemitraan Nokia dan HMD Global perlahan terlihat memudar. Hal ini terlihat sejak HMD Global yang semula memiliki lisensi merek Nokia, memproduksi ponsel sendiri sejak tahun 2024 lalu.

Kini, Nokia tampaknya mencari mitra baru agar produknya tetap bisa eksis di pasar ponsel.

Upaya merek tersebut terungkap dari posting akun Manajer Komunitas Nokia di forum daring Reddit. Dalam unggahannya di sub-reddit, dia menyatakan bahwa Nokia membuka peluang kolaborasi dengan produsen ponsel skala besar.

"Jika Anda merupakan produsen ponsel skala besar dan ingin menjajaki peluang kolaborasi, silakan hubungi kami melalui salah satu saluran berikut," demikian pernyataan Manajer Komunitas Nokia di forum itu, sembari menyematkan tautan yang yang diperlukan untuk menghubungi pihak Nokia.

Baca juga: Studi Ungkap Kenapa Nokia Bangkrut

Pernyataan itu disampaikan guna menjawab pertanyaan pengguna terkait peluang mendapatkan lisensi merek ponsel Nokia karena tak lagi eksklusif dengan HMD.

Namun, pernyataan dari admin komunitas tersebut masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut karena bukan merupakan pernyataan resmi perusahaan. Apalagi unggahannya juga dipublikasikan di sebuah forum online, bukan dari kanal resmi Nokia.

Sejak tahun 2024, ponsel merek Nokia memang tidak lagi dipajang menjadi katalog utama di situs resmi HMD. Sebagai gantinya, perusahaan asal Finlandia itu menampilkan ponsel merek HMD di tampilan utama situsnya.

Katalog ponsel Nokia, baru bisa dilihat bila pengguna menggulir ke bawah tampilan utama web HMD. Itu pun hanya ponsel fitur (feature phone) karena HMD menyetop produksi smartphone dan tablet Nokia.

Sebelumnya, Nokia juga melisensikan mereknya untuk sejumlah segmen produk, misalnya ke Streamview untuk TV serta ke RichGo untuk headphone dan aksesori smartphone.

Off Global pun sempat memegang lisensi merek Nokia untuk produk laptop. Namun, kini kesepakatan lisensi antar perusahaan ini sudah berakhir.

Belum diketahui bagaimana merek ponsel Nokia ke depannya apakah masih akan dikelola oleh HMD atau dialihkan ke perusahaan teknologi lainnya.

Pihak Nokia juga memberikan tanggapan resmi terkait hal ini, dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (23/7/2025). 

Rekrut bos AI Intel sebagai CEO baru

Di luar bisnis ponsel yang dilisensikan ke perusahaan lain, Nokia fokus pada bisnis jaringan. Pada Februari 2025 lalu, Nokia menunjuk CEO baru untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar AI dan data center.

Justin Hotard, yang sebelumnya menjabat sebagai EVP dan GM Intel Data Center & AI Group, menjadi Presiden dan CEO Nokia mulai 1 April 2025.

Hottard menggantikan Pekka Lundmark, yang telah memimpin perusahaan sejak 2020.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau