Pasar TV Global Tumbuh 2 Persen, Pengiriman Tembus 92,5 Juta

Kompas.com - 14/08/2025, 11:04 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Firma riset pasar TrendForce merilis laporan terbaru pasar televisi di seluruh dunia pada semester I-2025 (Januari-Juni).

Menurut laporan itu, pasar TV dunia pada paruh pertama 2025 tumbuh 2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (Year-on-Year/YoY). Total pengiriman perangkat ini tembus 92,5 juta unit, naik secara YoY dibanding tahun sebelumnya sebanyak 90,7 juta unit.

Faktor pendorong pertumbuhannya menurut TrendForce yaitu ketidakpastian tarif impor Amerika Serikat hingga program subsidi tukar tambah di China.

Berdasarkan pengamatan TrendForce, antisipasi penyesuaian tarif impor AS mendorong konsumen melakukan pembelian TV lebih awal. Tren ini utamanya terjadi di AS, di mana penjualan TV naik 2-3 persen YoY pada semester II-2025.

Baca juga: Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV: Fitur, Sistem Operasi, dan Cara Memilih

Tidak hanya itu, subsidi pemerintah China juga dinilai memantik permintaan dari konsumen. Bahkan, anggaran subsidi China sudah dipakai sebanyak 60 persen hingga paruh pertama 2025.

Sayangnya faktor pendorong pertumbuhan itu justru dinilai TrendForce sebagai indikasi penurunan permintaan konsumen pada semester selanjutnya. Sebab, peningkatan permintaan pada semester I-2025 boleh jadi seharusnya berlangsung pada paruh kedua, tetapi terjadi lebih dini.

Apalagi berbagai vendor TV juga melakukan pengiriman lebih awal di tengah ketidakpastian tarif.

Karena itu, firma riset ini mengoreksi total proyeksi pengiriman TV global sepanjang tahun 2025 menjadi 195,71 juta unit.

Indikasi lainnya yang ditaksir akan memengaruhi lesunya pertumbuhan pasar TV semester II-2025 yaitu biaya panel layar TV yang terus meningkat. Hal ini dinilai dapat membatasi kemampuan vendor dalam menjalankan promosi musiman.

5 besar merek TV dunia

Dalam laporan yang sama, TrendForce merinci daftar merek TV terbesar di dunia. Daftar ini dipimpin oleh Samsung dengan pangsa pasar 17,9 persen pada semester I-2025, karena sukses mengapalkan 16,5 juta unit TV.

Baca juga: Bukti TV Sudah Ditinggalkan, YouTube Kini Jadi Primadona

Perusahaan asal Korea Selatan itu berhasil mempertahankan kepemimpinannya dalam daftar ini karena Samusng juga berada di peringkat teratas pada tahun lalu dengan pangsa pasar 18,2 persen.

Samsung Smart TV 32 inci (T4501)Samsung Samsung Smart TV 32 inci (T4501)

TCL mengikuti Samsung di peringkat ke dua. Merek TV asal China ini membukukan pangsa pasar 15,2 persen pada semester I-2025, tumbuh 12,5 persen YoY.

Kinerja TCL pada periode itu tercatat yang tertinggi dibanding merek lainnya. Menurut TrendForce, TCL kecipratan untung dari program subsidi pemerintah China serta ketidakpastian tarif impor AS.

Selain TCL, Hisense juga meraih berkah dari program subsidi dan tarif, sehingga mencatatkan pangsa pasar 14,9 persen, naik 7,3 persen YoY dari sebelumnya 14,2 persen. Kinerja ini juga membuat Hisense berada di peringkat #3, tepat di belakang TCL.

Peringkat ke #4 diisi oleh LG yang mengantongi pangsa pasar 11,8 persen, turun 1,1 persen YoY dari sebelumnya 12,1 persen. Dibanding empat merek TV, LG menjadi satu-satunya merek yang membukukan penurunan pada semester I-2025.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau