TOKYO, KOMPAS.com - Samsung Galaxy Z Flip 7 bisa dikatakan sebagai rekan travelling (travel buddy) yang menyenangkan. Sebab, HP lipat ini menawarkan sejumlah fitur dan pengalaman yang membantu aktivitas traveling jadi lebih mudah.
Mulai dari proses bikin konten, akses fitur, dan bodi yang ringkas nan ringan untuk dibawa sehari-hari.
Jurnalis Kompas.com, Caroline Saskia Tanoto menjajal sejumlah keunggulan fitur-fitur di atas selama beberapa hari di Tokyo, Jepang. Mulai dari menjajal fitur Flex Cam untuk membuat konten, menguji kemampuan asisten virtual Gemini yang sudah terintegrasi dengan Samsung Z Flip 7, dan sebagainya.
Baca juga: Travelling Tak Perlu Bawa Tripod, Flex Cam di Samsung Z Flip 7 Jadi Solusi
Kesimpulan dari menjajal sejumlah fitur-fitur unggulan tadi, setidaknya ada 5 alasan Samsung Galaxy Z Flip 7 cocok untuk dijadikan rekan selama pergi traveling.
HP lipat berbodi mungil yang serba bisa ini bisa dikatakan memudahkan aktivitas bikin konten hingga beinteraksi dengan warga Jepang tanpa khawatir ada kesenjangan bahasa.
Ilustrasi menggunakan fitur Flex Cam di Samsung Galaxy Z Flip 7 selama di Tokyo, Jepang untuk bikin kontenAlasan yang pertama adalah fitur Flex Cam. Samsung Z Flip 7 mengunggulkan fitur ini karena memudahkan pengguna mengambil konten foto dan video, tanpa alat bantu tripod.
Flex Cam adalah kondisi Samsung Galaxy Z Flip 7 setengah terlipat dengan sudut 90 derajat hingga 45 derajat. Dalam kondisi ini, Anda bisa tinggal membuka kamera untuk mengabadikan momen tertentu.
Ditambah, dengan layarnya yang lebih besar, pengalaman mengakses layar dan mengecek ulang hasil konten yang dibuat jadi lebih efisien.
Baca juga: Rahasia Cindy Gulla Bikin Konten Olahraga Keren: Pakai Samsung Z Flip 7
Misalnya, Anda bisa meletakkan Samsung Z Flip 7 di bidang yang datar untuk memosisikan letak kamera dan angle yang sesuai. Posisinya bisa dari bird eye (high angle) atau frog eye (low angle). Sebelum berpose, aktifkan kamera terlebih dahulu klik ikon kamera di pojok kanan bawah.
Saat membuka aplikasi kamera, pengguna bisa geser menu kamera untuk beralih ke mode foto dan video. Gestur lainnya bisa dengan cara mencubit layar (pinch in) untuk zoom out dan beralih ke kamera ultrawide.
Pengalaman mengabadikan momen dengan cara seperti ini terasa lebih seru dan interaktif.
Hasil foto menggunakan kamera belakang Samsung Galaxy Z Flip 7 yang bisa dilakukan langsung di layar sekunderAlasan yang kedua adalah berswafoto (selfie) menggunakan kamera belakang beresolusi 50 MP. Sejatinya, praktik ini sama seperti selfie ala Gen-Z yang menggunakan kamera belakang.
Namun, di smartphone non-lipat pada umumnya, kemampuan selfie dengan kamera belakang punya tantangan tersendiri. Dikarenakan pengguna harus mengira-ngira apakah angle yang diambil sudah tepat dan seluruh orang yang berpose bisa masuk di satu frame yang sama.