Samsung Rilis Galaxy XR, Headset AI Pesaing Apple Vision Pro Harga Rp 30 Juta

Ringkasan berita:

• Samsung resmi merilis Galaxy XR, headset Extended Reality (XR) pertama berbasis Android XR yang menghadirkan pengalaman imersif lengkap dengan dukungan AI Google Gemini.
• Galaxy XR memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi Android, menonton Netflix 4K, hingga bekerja di lingkungan 3D, menjadikannya pesaing utama Apple Vision Pro.
• Dibekali chip Snapdragon XR2+ Gen 2, layar Micro-OLED 4K, dan bobot ringan 545 gram, Galaxy XR dijual mulai 1.799,99 dollar AS (Rp 29,9 juta) dengan bonus langganan AI dan konten eksklusif.

KOMPAS.com - Samsung resmi meluncurkan Galaxy XR, headset kacamata realitas campuran (Extended Reality) pertamanya di Amerika Serikat, hari ini, Rabu (22/10/2025).

Galaxy XR membawa semua kemampuan di ponsel Android (fitur dan aplikasi), dengan diperkaya dengan sentuhan imersif. Samsung turut mengintegrasikan AI Gemini besutan Google untuk menunjang seluruh interaksi pengguna.

Dengan ini, Samsung Galaxy XR ini menjadi penantang langsung Apple Vision Pro, yang lebih dulu hadir di pasar premium perangkat mixed reality.

"Dengan Galaxy XR, Samsung memperkenalkan ekosistem perangkat seluler yang benar-benar baru," ujar Won-Joon Choi, Chief Operating Officer Mobile eXperience (MX) Business di Samsung Electronics.

"Dibangun di atas Android XR, Galaxy XR memperluas visi AI seluler ke ranah baru yang penuh dengan kemungkinan yang imersif dan bermakna, memungkinkan XR bertransformasi dari konsep menjadi kenyataan sehari-hari, baik bagi industri maupun pengguna," lanjut dia.

Sebelumnya, Galaxy XR dikenal sebagai Project Moohan dan sempat dipamerkan di acara peluncuran Galaxy S25 di San Jose, AS, pada Januari 2025 lalu. Jurnalis KOMPAS.com Galuh Putri Riyanto mendapat kesempatan eksklusif melihat langsung wujud prototipe Galaxy XR ini.

Baca: Lebih Dekat dengan Headset XR Pertama Samsung, Wujud Asli Project Moohan

Dari sisi desain, Galaxy XR terlihat memiliki desain yang sama persis dengan prototipe yang dipamerkan awal tahun ini, di mana bentuknya mirip dengan Apple Vision Pro yang terinpirasi dari headset VR Meta Quest Pro yang sudah tidak diproduksi lagi.

Desainnya ergonomis dengan light shield yang bisa dilepas, serta enam mikrofon, sepuluh sensor gerak, dan iris recognition untuk keamanan.

Baca juga: Mark Zuckerberg Ikutan Review Apple Vision Pro, Dibandingkan dengan Meta Quest

Pengalaman Android dalam dunia imersif

Galaxy XR membawa seluruh kemampuan ponsel Android ke dalam headset, lengkap dengan dukungan aplikasi dan fitur yang sudah akrab bagi pengguna. Hal ini berkat sistem operasi Android XR yang ditanamkan pada perangkat. Sistem operasi ini dikembangkan bersama Google dan Qualcomm.

Samsung memastikan bahwa mayoritas aplikasi Android bisa langsung dijalankan di perangkat ini, termasuk aplikasi streaming film Netflix.

Dalam keynote peluncuran, Samsung menyebut bahwa Galaxy XR menjadi satu-satunya headset yang mendukung Netflix. Dengan ini, pengguna bisa langsung menonton film atau serial favorit di Netflix dengan tampilan 4K seperti bioskop pribadi.

Pengguna bisa menjelajahi tempat ikonik hingga kota impian dengan Google Maps XR. Dengan ini, pengguna seperti hadir langsung di tempat pilihan dan melihat suasanya di sekitarnya.

AI Gemini jadi teman utama

Pengalaman imersif tersebut diperkaya oleh Google Gemini, AI multimodal yang memahami konteks lewat suara, gerakan tangan, dan penglihatan.