KOMPAS.com - Tim e-sports Alter Ego mengamankan satu tiket terakhir ke babak Grand Final Mobile Legends Professional League Season 16 (MPL ID S16).
Tiket ini diperoleh setelah Alter Ego mengalahkan Evos di babak Final Lower Bracket dalam game "best of 7" dengan skor akhir 4-2.
Dengan kemenangan ini, Alter Ego akan menghadapi Onic yang sudah lebih dulu memastikan tempat di Grand Final MPL ID S16.
Ini bukan pertama kalinya Alter Ego dan Onic berhadapan. Keduanya sudah lebih dulu bertemu pada babak Final Upper Bracket, di mana Onic mengalahkan AE dengan skor 3-2.
Selain itu, dengan hasil ini Alter Ego juga dipastikan akan tampil di turnamen internasional Mobile Legends M7 mewakili Indonesia bersama Onic.
Baca juga: Rekomendasi 20 Game Steam yang Diskon Halloween, Ada Resident Evil 4 Remake
Adapun babak Grand Final MPL ID S16 akan digelar pada Minggu (2/11/2025). Berikut ini jadwalnya:
Pertandingan Grand Final ini bisa disaksikan melalui kanal YouTube MPL Indonesia.
Babak Final Lower Bracket sendiri berlangsung sengit. Alter Ego dan Evos "jual-beli" serangan dan saling mengalahkan.
Pertandingan berjalan sengit. Evos berhasil mengamankan game pertama. Sejak awal pertandingan pertama, Evos tampak mendominasi. Alter Ego terlihat kesulitan keluar dari tekanan Evos, bahkantertinggal dari jumlah kill dan gold.
Evos sangat dominan. Alberttt menjadi bintang di pertandingan pertama. Game pertama ini berjalan hingga 17 menit.
Pada game kedua, pertandingan sebenarnya berjalan cukup ketat. Namun, Alter Ego terlihat sangat menekan Evos sehingga Evos kesulitan bergerak dan terjebak di lane tengah.
Alter Ego menguasai semua lini, sementara Evos hanya bisa bertahan dan menunggu celah. Kendati demikian, permainan Alter Ego pada game kedua ini sangat solid sehingga sulit untuk ditundukkan Evos.
Pada game ketiga, AE langsung menekan Evos sejak awal. AE banyak mengendalikan lane atas dan tengah. Beberapa kali Alekk, Arfu, dkk mengancam pertahanan Evos.
Pada menit ketujuh, terjadi perebutan turtle. Evos tidak mau kalah dalam perebutan ini, mereka menekan melalui ALbertt dan Kyy. Namun, AE terlalu solid dan mendapatkan turtle.
Turtle ini menjadi modal tambahan gold yang melimpah bagi AE. Poin kill pun berselisih jauh.