KAI Ganti Rugi Motor yang Rusak akibat Banjir di Stasiun Bekasi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) memberikan ganti rugi kepada pemilik motor yang motornya terparkir di parkiran resmi Stasiun Bekasi dan rusak terendam banjir.

"Yang motornya kebanjiran, yang terdampak, itu kita akan ganti rugi," kata Humas KAI Service, Nyoman Suardhita kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (6/3/2025).

Baca juga:

• Imbas Bekasi Banjir, Perjalanan DAMRI Bekasi-Bandara Soekarno-Hatta Jadi Lebih Lama
• Banjir Bekasi, Bus DAMRI Bekasi-Bandara Tetap Beroperasi Hari Ini

Nyoman menceritakan, pada saat kejadian, Selasa (4/3/2025) dirinya berada di lokasi dan melihat kondisi motor yang kebanjiran. 

Meskipun KAI memberikan klaim ganti rugi pada motor yang terdampak, katanya, sebagian besar pemilik motor mengikhlaskan, mengingat peristiwa ini di luar kendali petugas.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Jaswita Turut Bikin Banjir di Puncak Bogor, Kenapa?

"Mereka hanya minta tolong pindahin motornya, kita bantu untuk memindahkan motor saja mereka sudah senang, karena kondisi seperti ini. Mereka melihat dan mengakui kalau kami bertanggungjawab terhadap motor-motor yang terendam ini," jelas Nyoman.

KOMPAS.com/Heru Margianto Banjir di Stasiun Bekasi, Selasa (4/3/25) sore.

Lebih lanjut disampaikan, pada saat kejadian, pemilik motor yang terdampak banjir di Stasiun Bekasi memeriksa kerusakan yang dialami imbas banjir.

Apabila ada kerusakan, sambungnya, pihaknya menyarankan untuk dibawa dan diperbaiki di bengkel supaya diperbaiki. Biaya perbaikan tersebut nantinya akan dibayar oleh KAI sebagai ganti rugi.

"Tapi kita lihat juga, memang benar-benar (rusak) karena dampak dari banjir. Tapi sejauh ini tidak ada kerusakan yang terlalu berat, dan kemarin situasinya kondusif antara pemilik motor dan petugas," katanya.

Baca juga:

• Banjir Bekasi, Bus DAMRI Bekasi-Bandara Tetap Beroperasi Hari Ini
• 10 Tempat Bukber di Bekasi yang Asyik dan Terjangkau

Ia menambahkan, total motor yang parkir di parkiran Stasiun Bekasi pada saat kejadian yakni sebanyak 297, dan puluhan motor yang terdampak banjir dan rusak di antaranya diberikan ganti rugi.

Ppada saat proses pengecekkan kerusakan motor di lokasi, pihak KAI juga menginfokan kepada pemilik motor akan adanya klaim ganti rugi. Namun, rata-rata pemilik motor hanya minta bantuan untuk menggeser motornya.

"Motor yang terdampak banjir tidak dikenakan biaya parkir," tutup Nyoman.

Baca juga: Kriya hingga Kuliner Bisa Jadi Sektor Unggulan Kabupaten Bekasi

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)