Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman

Kompas.com - 08/09/2025, 09:55 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Ketika Kim Jong Un bepergian ke luar negeri, perhatian dunia selalu tertuju pada satu kendaraan ikonis, yakni kereta hijau berlapis baja yang dikenal sebagai β€œThe Sun.”

Kereta ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan simbol kekuasaan, keamanan, sekaligus diplomasi keluarga Kim yang sudah digunakan lintas generasi.

Terakhir, pemimpin Korea Utara itu menggunakan kereta ini untuk menghadiri parade militer di Beijing pada Rabu (3/9/2025).

Tradisi panjang perjalanan naik kereta

Sejak era Kim Il Sung, kakek Kim Jong-un, keluarga Kim memang lebih mengandalkan kereta untuk perjalanan jauh, terutama ke China, Rusia, hingga negara-negara bekas Uni Soviet.

Ayahnya, Kim Jong-il, bahkan dikenal fobia terbang dan hanya bepergian dengan kereta, termasuk dalam perjalanan legendaris sejauh 20.000 kilometer menuju Moskow pada 2001.

Baca juga: Putri Kim Jong Un Diajak ke China, Sinyal Jadi Ahli Waris?

Kim Jong-un sendiri sesekali menggunakan pesawat, tetapi keterbatasan armada udara Korea Utara membuat kereta tetap menjadi moda utama, terutama untuk perjalanan diplomatik lintas negara.

Kantor bergerak yang super aman dan nyaman

Kereta Kim Jong-un berfungsi layaknya kantor bergerak. Di dalamnya, tersedia ruang konferensi bercat putih, tempat makan, ruang istirahat, hingga fasilitas rapat lengkap dengan telepon satelit, komputer, dan televisi layar lebar.

Gerbong khusus pemimpin Korea Utara ini dilapisi baja antipeluru dengan jendela gelap, serta membawa tim keamanan, tenaga medis, dan bahkan senjata berat.

Kim Jong Un merilis lagu bertajuk Friendly Father berisi pujian dirinya sebagai sosok ayah ramat dan pemimpin yang hebat. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un turun dari kereta lapis baja yang tiba di stasiun di kota perbatasan Rusia, Khasan, pada Rabu (24/4/2019).AFP / ALEXANDER SAFRONOV Kim Jong Un merilis lagu bertajuk Friendly Father berisi pujian dirinya sebagai sosok ayah ramat dan pemimpin yang hebat. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un turun dari kereta lapis baja yang tiba di stasiun di kota perbatasan Rusia, Khasan, pada Rabu (24/4/2019).

Sedan pribadi Kim juga kerap diangkut bersama rombongan. Namun, seluruh perlindungan itu membuat laju kereta relatif lambat, hanya sekitar 60 km/jam di jalur Korea Utara.

Meski lambat, kenyamanan kereta ini tidak main-main. Beberapa gerbong dilengkapi kursi kulit berwarna merah muda, tirai gading, dan televisi berukuran besar.

Untuk hidangan, menu internasional kerap disajikan, mulai dari lobster segar, anggur Bordeaux asal Prancis, hingga berbagai sajian Jepang, Rusia, dan Korea.

Pada era Kim Jong-il, bahkan rombongan artis ikut serta untuk menghibur sepanjang perjalanan.

Baca juga: Bertemu Kim Jong Un, Putin Puji Pasukan Korut Perang untuk Rusia

Meski belum banyak kisah serupa terungkap di era Kim Jong-un, banyak pihak meyakini ia mewarisi selera mewah ayahnya.

Keistimewaan kereta ini bukan hanya pada kemewahan atau keamanannya, tetapi juga pada perannya dalam diplomasi Korea Utara.

Dari Pyongyang menuju Beijing hingga Hanoi, kereta hijau ini menjadi saksi sejarah pertemuan penting, termasuk pertemuan Kim Jong-un dengan Presiden AS Donald Trump pada 2019 yang menempuh waktu hampir tiga hari.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Travel News
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Travel News
Hari Ini, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 26.250
Hari Ini, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 26.250
Travel News
Benda Berbahaya Ini Ternyata Sering Kita Bawa di Pesawat
Benda Berbahaya Ini Ternyata Sering Kita Bawa di Pesawat
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau