KOMPAS.com - Fenomena Gerhana Bulan Total bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia pada September 2025.
Bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin merasakan pengalaman mengamati fenomena Gerhana Bulan Total, bisa ikut nonton bareng (nobar) di Planetarium dan Observatorium Jakarta.
Pihak Planetarium dan Observatorium Jakarta menghadirkan acara nobar Gerhana Bulan Total pada Minggu (7/8/2025) pukul 17.00 WIB hingga Senin (8/7/2025) pukul 04.00 WIB.
“Sesuai publikasi yang telah kami unggah, pendaftaran akan dibuka mulai 5 September 2025 pukul 19.00 WIB,” kata Edukator Astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta UP PKJ Taman Ismail Marzuki, Muhammad Rayhan, saat dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis (4/9/2025).
Baca juga:
Jika berencana nonton gerhana bulan total di Planetarium Jakarta, simak tips berikut sebelum datang:
Bercermin pada acara nobar sebelumnya yang digelar saat fenomena Gerhana Matahari Hibrid pada tahun 2023 dan Gerhana Bulan Total pada tahun 2022, ada banyak masyarakat yang berminat datang.
Sementara saat ini, Planetarium dan Observatorium Jakarta membuka kuota terbatas untuk nobar Gerhana Bulan Total di Planetarium Jakarta. Maka dari itu, disarankan segera beli tiket sebelum kehabisan.
Tersedia dua jenis tiket, yakni tiket Umbra dan tiket Penumbra. Semua tiket yang tersedia bisa didapat secara gratis.
Baca juga: Nobar Gratis Gerhana Bulan Total di Planetarium Jakarta, Ini Tanggalnya
"Untuk tiket Umbra terbatas hanya untuk 100 pendaftar pertama. Untuk tiket Penumbra, kuota pertama sebanyak 300 tiket, tapi akan segera kami buka kembali jika sudah penuh," kata Rayhan.
Akses tiket akan dibuka kembali bila kuota gelombang pertama sudah habis. Pemegang tiket Umbra dapat mengikuti rangkaian acara berupa pertunjukan Planetarium Mini, Talkshow Astronomi, dan Pengamatan Gerhana.
Sementara bagi pemegang tiket Penumbra, dapat mengikuti Talkshow Astronomi dan Pengamatan Gerhana.
Baca juga: Gerhana Bulan Total 2025 Bisa Dilihat dari Indonesia, Ini Lokasinya
Simak cara mendapatkan tiket nobar Gerhana Bulan Total berikut ini.
Baca juga:
Satu kali registrasi dapat memesan maksimum empat tiket nobar Gerhana Bulan Total di Planetarium dan Observatorium Jakarta.
Selain itu, mengingat acara dilakukan pada malam hari, peserta disarankan untuk membawa baju hangat, alas untuk istirahat, makanan dan minuman, serta obat-obatan pribadi selama mengikuti pengamatan Gerhana Bulan Total.
Perlu dicatat bahwa fenomena Gerhana Matahari Total hanya bisa diamati bila kondisi langit cerah. Begitu pula saat melakukan pengamatan di Planetarium Jakarta.
Sambil menunggu Gerhana Bulan Total terlihat, peserta dapat mengikuti diskusi astronomi pukul 19.00 WIB.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini