KOMPAS.com - Sejumlah desa di Jepang mulai sepi penduduk karena generasi mudanya memilih bekerja di kota, termasuk Desa Nagoro.
Desa kecil ini dikenal unik karena jumlah bonekanya jauh lebih banyak daripada manusia yang masih tinggal di sana.
Begitu masuk ke Nagoro, kamu bisa melihat boneka-boneka berukuran manusia yang ditempatkan di berbagai sudut desa.
Ada yang duduk di halte, ada yang seolah sedang bekerja, bahkan ada yang tampak seperti sedang bercengkerama.
Bagi wisatawan, pemandangan ini tentu terasa tidak biasa, bahkan ada yang menyebut suasananya sedikit menyeramkan.
Namun di balik itu, ada kisah menyentuh yang membuat Nagoro berbeda dari desa lain di Jepang.
Kehadiran boneka-boneka ini sebenarnya menjadi simbol perjalanan desa yang kian sepi ditinggalkan warganya.
Justru dari situlah muncul cerita menarik yang bikin banyak orang penasaran.
Kini, desa ini bahkan dijuluki sebagai desa boneka oleh wisatawan yang datang berkunjung.
Nagoro pun perlahan menjadi destinasi unik bagi pelancong yang mencari pengalaman berbeda di Jepang.
Lalu, bagaimana awal mula desa ini bisa dipenuhi boneka dan apa makna di balik kehadirannya?
Simak kisah lengkap Desa Nagoro di Nagoro, Desa Boneka di Jepang Ternyata Simpan Kisah Menyentuh
Baca juga:
@ohayo_jepang ???????? Ninja beneran turun tangan! Di Otaru, Jepang, ninja beneran dipakai buat… ngingetin turis yang bandel ???? Kayak yang suka: ???? Foto di tengah jalan , ????? Buang sampah sembarangan, Polling: Kalau kamu jadi turis, kamu bakal lebih takut diingetin sama siapa? Tulis jawabanmu di kolom komentar! ?? Kreator Konten: Salma Aichi Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: FAESAL MUBAROK #OhayoJepang #Tinggaldijepang #KerjadiJepang #KebiasaanJepang #FaktaJepang ? suara asli - Ohayo Jepang