KOMPAS.com - Pulau Panjang merupakan salah satu pulau yang ada di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pulau Panjang tepatnya masuk ke dalam wilayah Desa Labuhan Mapin, Kecamatan Alas.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan, Pulau Panjang termasuk ke dalam kategori Cagar Alam.
Pulau Panjang memiliki luas 1.641,25 hektare dan berjarak lebih kurang tiga kilometer di sebelah utara Pulau Sumbawa yang memanjang dari barat ke timur.
Baca juga: Pantai Pink Bima, Surga di Ujung Timur Pulau Sumbawa
Pulau Panjang juga termasuk ke dalam wilayah pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BLUD UPTD BPSDKP) Wilayah Sumbawa-Sumbawa Barat.
Pada vegetasi mangrove tersebut dapat dijumpai 11 jenis mangrove sejati, 5 jenis mangrove ikutan dan beberapa jenis tumbuhan lainnya.
Baca juga: Pantai Jelenga di Sumbawa Barat, Salah Satu Pantai Terbaik Indonesia Versi Lonely Planet
Vegetasi mangrove didominasi oleh jenis Rhizophora sylosa. Mangrove lainya yaitu jenis Rhizophora apiculata, Avicenia spp, Bruguiera gymnoriza, Sonneretia alba, Pemphis acidula, Osbornia octodonta., waru laut (Thesphesia populnea) dan Clerodendron inerme.
Keberadaan vegatasi mangrove juga dimanfaatkan sebagai pemecah ombak besar dan tempat berpijah ikan-ikan yang akan dikonsumsi dan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat desa.
Sebaran karang hidup di Pulau Panjang umumnya terdapat pada kedalaman 0,5 sampai 7 meter.
Pulau Panjang merupakan obyek wisata konservasi yang bisa dikunjungi oleh turis. Adanya vegetasi savana, mangrove, dan terumbu karang tersebut menjadikan daya tarik wisata untuk hiking, diving dan snorkeling.
Baca juga: Yoyo Sekongkang, Surga Tersembunyi untuk Surfing di Sumbawa
Selain itu, turis juga bisa berkeliling di perairan Pulau Panjang dengan kapal untuk menikmati suasana.
Dikutip dari laman BLUD UPTD BPSDKP Wilayah Sumbawa-Sumbawa Barat, turis yang ingin menikmati keindahan bawah laut Pulau Panjang dapat menyewa perlengkapan selam maupun snorkeling yang sudah disediakan oleh BLUD UPTD BPSDKP Wilayah Sumbawa-Sumbawa Barat.
Selain penyewaan alat selam dan snorkeling, terdapat juga penyewaan speedboat yang dapat digunakan oleh turis untuk menjelajahi keindahan alam Pulau Panjang.
Baca juga: 6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB
Turis harus memiliki tiket masuk untuk kegiatan pariwisata alam perairan di Pulau Panjang. Tiket masuk hanya bisa didapatkan melalui seapark.kkp.go.id. Tiket masuk ke kawasan Perairan Pulau Panjang bisa diurus secara mandiri atau melalui operator wisata.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini