Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kondisi Lokasi Jatuhnya Pendaki Swiss di Gunung Rinjani?

Kompas.com - 17/07/2025, 12:31 WIB
Mufit Apriliani

Penulis

KOMPAS.com - Benedikt Emmeneger (46), seorang pendaki asal Swiss jatuh di jalur Gunung Rinjani pada Rabu (16/7/2025) saat menuju Danau Segara Anak usai summit.

Sebelumnya, pada Selasa (15/7) Benedikt dan rombongannya didampingi guide serta porter memulai pendakian via Sembalun.

Dalam perjalanan turun usai mencapai puncak, Benedikt dan rombongan berjalan menuju Danau Segara Anak.

Namun, sebelum sampai di Danau Segara Anak, ia terjatuh dan mengalami pendarahan, patah tulang kaki, dan lebam di bagian wajah.

Mengutip Kompas.TV, pendaki Swiss tersebut jatuh di jalur bebatuan, tepatnya berada di 25 menit sebelum menuju jembatan besi ke arah Danau Segara Anak.

Baca juga: Tiga Pendaki Diblacklist 5 Tahun Usai Mendaki Gunung Baru Jari Rinjani

Dapat dievakuasi menggunakan helikopter

Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Rinjani yang mendapatkan laporan dari guide pendamping Benedikt pukul 11.25 WITA langsung berkordinasi dengan tim evakuasi.

Pendaki asal Swiss yang jatuh di Gunung Rinjani, Rabu (16/7) telah dievakuasi menggunakan helikopter.Instagram.com/ @btn_gn_rinjani Pendaki asal Swiss yang jatuh di Gunung Rinjani, Rabu (16/7) telah dievakuasi menggunakan helikopter.

Sekitar pukul 11.59 WITA, guide kembali memberikan informasi bahwa terdapat seorang dokter dari grup lain yang memeriksa keadaan korban.

Ia menyarankan untuk melakukan evakuasi jalur udara atau menggunakan helikopter untuk menghindari pendarahan.

Koordinasi dilakukan dengan Tim SAR Mataram dan pihak helikopter (Bali Air) untuk menganalisa evakuasi udara.

Baca juga: Kronologi Pendaki Swiss Jatuh di Gunung Rinjani, Sempat Ditolong Dokter Spanyol

Pukul 15.45 WITA, helikopter diterbangkan, dan sekitar pukul 16.44 WITA, helikopter berhasil mendarat di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, dekat dengan lokasi korban.

Benedikt Emmeneger lantas diterbangkan ke Denpasar pukul 17.00 WITA didampingi anaknya dan dokter asal Spanyol dan selanjutnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit BIMC Kuta.

"Pihak asuransi pribadi korban sudah melakukan kontak dengan pihak rumah sakit," terang BTN Gunung Rinjani pada keterangan resminya, Rabu (16/7).

Pendaki Swiss jatuh di Gunung Rinjani.Dok. basarnas.go.id Pendaki Swiss jatuh di Gunung Rinjani.

Kepala BTN Gunung Rinjani Yarman juga menjelaskan bahwa kondisi dan cuaca di tempat evakuasi memungkinkan untuk evakuasi menggunakan helikopter.

“Karena di sana kondisi landai dan savana serta cuaca yang cukup bersahabat, WNA asal Swiss tersebut dievakuasi menggunakan helikopter langsung ke Rumah Sakit di Bali untuk mendapatkan tindakan medis,” terang Yaman seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Beda Lokasi Jatuhnya Juliana Marins dan Pendaki Swiss di Gunung Rinjani

Baca juga: Pendaki Swiss Jatuh di Rinjani, Pemesanan Tiket Pendakian Ditutup Sementara

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menengok Halte Jaga Jakarta, Ada Instalasi Puing Sisa Kebakaran
Menengok Halte Jaga Jakarta, Ada Instalasi Puing Sisa Kebakaran
Travel News
Pasar Wisata Kebugaran 10 Triliun Dollar AS, Indonesia Bidik Investasi Korsel
Pasar Wisata Kebugaran 10 Triliun Dollar AS, Indonesia Bidik Investasi Korsel
Travel News
Tips Beli Tiket Shinkansen di Jepang, Cepat dan Tanpa Antre Panjang
Tips Beli Tiket Shinkansen di Jepang, Cepat dan Tanpa Antre Panjang
Travelpedia
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Travel News
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau