Kejagung Jelaskan Status Hukum Nadiem Makarim di Kasus Pengadaan Chromebook

Kejaksaan Agung menyatakan, hingga saat ini eks Mendikbudristek Nadiem Makarim (NAM) bukan sebagai tersangka.Nama Nadiem sebagai mantan menteri memang terseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Abdul Qohar, menegaskan bahwa meski Nadiem sudah menjalani pemeriksaan, dan penyidik masih membutuhkan pendalaman alat bukti sebelum mengambil langkah hukum lebih lanjut.Saat ini, menurutnya, proses pembuktian tersebut masih berjalan.Qohar juga menyinggung soal peran Nadiem dalam proses pengadaan Chromebook yang kini tengah disorotBerdasarkan keterangan para saksi, Nadiem disebut pernah memimpin rapat Zoom yang mengarahkan penggunaan sistem operasi Chrome OS, bahkan sebelum proses lelang dan pengadaan dilakukan.Namun, ia menegaskan bahwa selain keterangan saksi, penyidik juga membutuhkan alat bukti lain seperti dokumen, petunjuk, dan keterangan ahli untuk membuktikan keterlibatan Nadiem dalam kasus ini.Adapun, Kejaksaan Agung menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2019–2022.Empat tersangka itu adalah Jurist Tan, mantan staf khusus Mendikbudristek era Nadiem Makarim; Ibrahim Arief, konsultan teknologi di Kemendikbudristek; Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar (SD) tahun 2020–2021; dan Multasyah, Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tahun 2020–2021.Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.  Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.Penulis: KhairinaPenulis Naskah: Xena Olivia Video Jurnalis: Shela OctaviaProduser: Abba Gabrillin #news #hukum #korupsi #NadiemMakarimn #KasusChromebook #KorupsiLaptop #vjlab