KOMPAS.com - Penyebab Diogo Jota meninggal dunia pada Kamis (3/7/2015) adalah kecelakaan mobil di Kota Zamora, Spanyol bagian Barat.
Adik Diogo, Andre Silva (25), juga meninggal dunia karena berada di mobil yang sama.
Dikutip dari AFP, kecelakaan yang menimpa pemain Liverpool FC itu dikarenakan mobil Lamborghini yang ia tumpangi tergelincir lalu keluar dari jalan dan terbakar.
Petugas pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang berkobar di mobil maupun rerumputan di sekitarnya.
Menurut keterangan kepolisian setempat, kecelakaan yang menimpa Diogo Joto tidak melibatkan kendaraan lain.
Polisi mendalami hipotesis bahwa penyebab kecelakaan adalah pecahnya ban mobil Diogo saat mencoba menyalip kendaraan lain.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti siapa yang mengemudikan mobil Diogo.
Baca juga: Profil Diogo Jota, Striker Liverpool yang Meninggal karena Kecelakaan
Dikutip dari Bolasport, Diogo Jota adalah pemain sepak bola kelahiran Porto, Portugal, pada 4 Desember 1996.
Karier profesionalnya dimulai dengan bergabung ke klub sepak bola lokal bernama Pacos de Ferreira pada 2014, sebelum kemudian dikontrak Atletico Madrid pada 2016.
Diogo Jota sempat dipinjamkan ke FC Porto selama satu tahun dan kemudian berkarier di klub liga Inggris, Wolverhampton Wanderers, dari 2017 hingga 2020.
Diogo Jota mencatatkan performa yang baik di Wolverhampton, dimana ia menyumbang 44 gol dan membantu promosi klub ke Liga Utama Inggris.
Performa tersebut menarik perhatian Liverpool, yang kemudian mengontrak Diogo Jota pada 2020 dengan nilai transfer sebesar 41 juta Poundsterling.
Baca juga: Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Mobil, Ini Jejak Kariernya
Diogo Jota adalah sebagai pemain yang memiliki kemampuan akselerasi dan skil menggiring bola yang baik, begitu juga penyelesaian yang tajam di depan gawang lawan.
Bersama Liverpool, Diego Jota telah tampil sebanyak 182 kali dan mengantongi 65 gol.