JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Widi Mulia memberikan pujian kepada putra sulungnya, Dru Prawiro Sasono, yang tampil dalam debut aktingnya di film Keluarga Super Irit produksi Falcon Pictures.
Dalam film ini, Dru memerankan Billy, anak kedua dari pasangan Linda (diperankan Widi Mulia) dan Tony (Dwi Sasono), yang merupakan karakter keluarga utama dalam cerita.
"Saya sebagai ibu, kayaknya enggak pas untuk ngomong, tapi boleh enggak sih saya muji anak saya sendiri? Boleh dong karena luar biasa memang," ujar Widi Mulia tersenyum di Gala Premierr film Keluarga Super Irit, di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025) malam.
Widi mengaku terkejut dan bangga dengan penampilan anaknya, terutama karena ini adalah pengalaman pertama Dru di dunia seni peran.
Baca juga: Main Film Keluarga Super Irit, Widi Mulia: Prinsip Ini Sudah Saya Terapkan Sehari-hari
"Dan nomor satu tuh ada Dru Prawiro dia anak yang paling (saya pikir) enggak mungkin saya pikir tuh bisa akting. Tapi saya selalu terpukau ketika dia ada di layar," ucap Widi.
"Dan buat saya, wow, untuk pengalaman pertama kok bisa segitu meyakinkannya gitu," lanjut Widi Mulia.
Tak hanya Widi, Dwi Sasono sebagai aktor dan ayah juga merasa kagum. Bukan hanya pada anak-anaknya tapi juga memuji tim produksi.
"Aku kagum dengan proses berjalan ini. Ada kekhawatiran sejak awal. Terutama juga anak-anak bagaimana menghadapi ini semua gitu. Dru tentunya dari awal latihan sebagainya," ujar Dwi Sasono.
"Aku kagum sama Dru, Deden bagus, Widuri juga. Opa Hans, Om Indro, om Mandra. Mereka bersabar menghadapi kami anak anak yang baru," ucap Dwi.
Baca juga: Coki Pardede Ungkap Susahnya Syuting dengan Kambing di Film Keluarga Super Irit
Terlepas pujian dari kedua orangtuanya, Dru mengaku sebenarnya sempat ragu saat menerima peran sebagai Billy, yang karakternya jauh berbeda dari dirinya di kehidupan nyata.
"Ya sejujurnya awalnya agak ragu aja sih, soalnya mungkin aku doang tapi kayak aku merasa kayak gak begitu lucu gitu in real life juga," ucap Dru.
Namun, keraguan tersebut perlahan sirna berkat bimbingan dari sutradara Danial Rifki.
"Untuk di film ini karena bantuan dari Om Danial juga. Dan pengembangan sangat enak gitu, setiap bisa tektokannya dan Pak Danial sangat detail. Tapi juga ke akunya juga dengan cara-cara yang masuk gitu, dan aku merasa nyaman banget," kata Dru.
Berbicara tentang kesan terhadap film ini, Dwi Sasono, mengaku emosional setelah menyaksikan film tersebut.
"Aduh ini, aku enggak bisa ngomong apa-apa. Dari tadi aku ketawa, aku senyum," kata Dwi.