JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Medina Kamil kembali ke Papua setelah 19 tahun peristiwa pilu menimpa dirinya hingga kehilangan salah seorang kru acara televisi Jejak Petualang.
Presenter acara Jejak Petualang ini menyampaikan hal itu melalui postingan di akun instagrammya.
Dia mengunggah fotonya sendiri di Pulau Tiga, Papua dan fotonya bersama para tim Jejak Petualang saat mereka diselamatkan oleh tim SAR.
"19 tahun berlalu, Ternyata Allah memberi kesempatan saya menginjakkan kaki lagi di tempat ini," tulis Medina dalam keterangan foto dikutip pada Sabtu (7/6/2023).
Medina mengatakan, banyak hal yang berubah sejak terakhir kali dia berada di tempat tersebut.
Baca juga: Kembali ke Agats, 19 Tahun Sejak Kamerawan Jejak Petualang Hilang, Medina Kamil: Di Sini Dia Berada
"Banyak sudah yang berubah, tapi senja indah ini tetap sama. Dulu setiap sore kami berlima selalu nikmati senja ini di depan penginapan kami sambil bersenda gurau," tulis Medina.
Unggahan itu juga menjawab pertanyaan orang tentang keberadaan Bagus Dwi, dimana Medina mengungkapkan bahwa di tempat itu lah Bagus Dwi berada.
"Kalian yang selalu bertanya "Di mana mas Bagus??" Di sinilah dia berada. Di negeri yang indah di ufuk timur Papua. Di mana alam semesta dan manusia berdampingan dengan segala misterinya," tulis Medina.
Medina mengatakan, waktu tidak akan bisa menghapuskan kenangan selama di sana. Dan selama itu juga, doanya akan terus mengalir untuk Bagus.
"Kenangan ini tidak pernah dilupakan. Setiap tahun kami selalu berdoa untuk mu. God always love you mas," tutur Medina.
Sebelumnya, peristiwa Medina Kamil terdampar di Papua bersama tim produksi acara televisi Jejak Petualang mengundang simpati banyak orang.
Mulanya, pada 6 Januari 2006 pukul 08.00, tim produksi Jejak Petualang berangkat dari Kota Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat menuju Kabupaten Timika Papua naik longboat melalui jalur laut Arafuru.
Mereka dijadwalkan tiba di Timika pada keesokan harinya.
Tim produksi Jejak Petualang saat itu berjumlah lima orang, mereka adalah Dody Johanjaya (produser), Budi Kurniawan (kamerawan), Wendy Muhamad Firman (asisten produser), Bagus Dwi (kamerawan) dan Medina Kamil (presenter).
Baca juga: Perjuangan Medina Kamil Bertahan Hidup Saat Terombang-ambing di Laut, Makan Keong dan Kepiting
Dalam perjalanannya, tim produksi Jejak Petualang ditemani tiga penduduk lokal, sehingga total berjumlah delapan orang.