KOMPAS.com - Fenomena Gerhana Bulan total akan kembali terjadi pada pertengahan Maret 2025.
Pada saat Gerhana, Bulan tampak berwarna merah selama beberapa waktu, sehingga kerap disebut sebagai "Blood Moon" atau Bulan darah.
Menurut laporan dari NASA, gerhana Bulan total ini menjadi yang pertama sejak November 2022.
Peneliti utama bidang astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, mengungkapkan bahwa gerhana ini akan berlangsung pada Jumat, 14 Maret 2025.
"Gerhana Bulan Total terjadi pada 14 Maret 2025," ujarnya, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Fenomena ini terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam posisi sejajar, menyebabkan Bulan masuk ke dalam bayangan utama (umbra) Bumi.
Pada puncak gerhana, Bulan yang tertutup bayangan Bumi akan tampak berwarna merah pekat.
Baca juga: Jadwal dan Wilayah yang Bisa Melihat Gerhana Bulan Total Pekan Ini
Dilansir dari laman resmi Kemenag.go.id, shalat gerhana merupakan sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, bahkan saat gerhana hanya terjadi sebagian.
Pelaksanaannya disesuaikan dengan waktu gerhana di masing-masing daerah, yaitu setelah shalat Maghrib hingga gerhana berakhir.
Selain shalat, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, serta melakukan amal kebajikan seperti sedekah.
Pelaksana Tugas Dirjen Bimas Islam, Muchtar Ali menjelaskan bahwa Matahari dan Bulan adalah bagian dari ciptaan Allah SWT yang peredarannya telah diatur dengan sangat teratur.
Dalam Al-Qur'an, Allah melarang penyembahan terhadap kedua benda langit ini:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah kalian sujud kepada matahari maupun bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika memang kalian beribadah hanya kepada-Nya." (QS. Fushshilat: 37).
Baca juga: 2 Gerhana Akan Terjadi pada Ramadhan Ini, Kapan Saja dan Apa Dampaknya?
Rasulullah SAW memberikan beberapa tuntunan bagi umat Islam saat terjadi gerhana, di antaranya:
Gerhana mengingatkan manusia akan tanda-tanda hari kiamat dan sebagai peringatan atas dosa-dosa yang dilakukan.