KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat menyampaikan bahwa wilayah Jawa Barat, khususnya Bandung Raya, mulai memasuki musim kemarau.
Namun, kemarau tahun ini diprakirakan memiliki sifat berbeda dibandingkan kondisi klimatologis biasanya, yakni bersifat lebih basah dengan tetap adanya potensi hujan lokal.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa anomali suhu permukaan air laut di perairan Jawa Barat masih relatif hangat.
Baca juga: Citra Satelit Pulau Jawa Tampak Cerah, Fenomena Bediding Kembali? Ini Kata BMKG
Kondisi ini berkontribusi pada pembentukan awan-awan hujan berskala lokal. Selain itu, kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850-700 mb tercatat cukup tinggi, berkisar antara 55-92 persen.
"Prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model menunjukkan cuaca di wilayah Jawa Barat umumnya cerah berawan hingga berawan, namun masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada siang hingga sore hari di skala lokal," kata Rahayu, Rabu (27/8/2025).
Menurutnya, khusus di Bandung Raya, kelembapan udara pada lapisan 850 mb dan 700 mb juga cukup tinggi, yakni antara 50-90 persen, yang mendukung terbentuknya awan konvektif.
Baca juga: BMKG: Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 27-28 Agustus 2025
Analisis streamline menunjukkan dominasi angin timuran atau monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering ke wilayah Jawa Barat.
BMKG melaporkan suhu minimum di Bandung Raya berkisar 29.0-31.0⁰C. Meskipun sebagian besar wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim kemarau, potensi hujan masih tetap ada, sehingga masyarakat diminta waspada.
"Jika cuaca cerah, maka udara cenderung dingin dan berangin. Namun tetap perlu diwaspadai adanya hujan ringan hingga sedang dalam durasi singkat yang dapat disertai petir dan angin kencang," ujar Rahayu.
Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah Mana Saja yang Terdampak Siklon Tropis Kajiki dan Bibit Siklon Tropis 93W
BMKG memprakirakan sebagian wilayah Jawa Barat berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang, terutama di bagian barat dan selatan. Berikut daftar wilayah dan jadwal potensi hujan sepekan ke depan:
Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah Mana Saja yang Terdampak Siklon Tropis Kajiki dan Bibit Siklon Tropis 93W
Selain prakiraan umum, BMKG juga merilis prediksi spesifik untuk Bandung Raya:
Baca juga: 2 Siklon Tropis Terpantau Mengepung Indonesia, BMKG Ungkap Wilayah yang Terdampak
BMKG mengingatkan bahwa meskipun telah memasuki musim kemarau, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih mungkin terjadi di skala lokal.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, khususnya di siang hingga malam hari.
Hujan yang disertai petir dan angin kencang dapat berpotensi menimbulkan gangguan aktivitas masyarakat.
BMKG meminta warga memperhatikan prakiraan cuaca harian agar dapat melakukan langkah antisipasi lebih dini.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Prakiraan Cuaca Bandung Raya Dalam Sepekan ke Depan, Berawan dan Potensi Hujan Ringan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini