Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PAN DPR RI Ajukan Penghentian Gaji dan Tunjangan untuk Eko Patrio dan Uya Kuya Usai Dinonaktifkan

Kompas.com - 03/09/2025, 13:00 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengajukan permohonan resmi agar gaji, tunjangan, dan fasilitas lain yang seharusnya diterima Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio serta Surya Utama atau Uya Kuya dihentikan.

Permintaan ini disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi PAN, Putri Zulkifli Hasan, menyusul keputusan partai untuk menonaktifkan keduanya dari keanggotaan DPR RI.

“Fraksi PAN sudah meminta agar hak berupa gaji, tunjangan, dan fasilitas lain yang melekat pada jabatan anggota DPR RI dengan status nonaktif dihentikan selama status tersebut berlaku. Ini merupakan bentuk tanggung jawab Fraksi PAN dalam menjaga akuntabilitas dan kepercayaan publik,” ujar Putri dalam siaran pers, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Politik Eko Patrio: Dari Pelawak, PAN, Kini Dinonaktifkan dari DPR karena Parodi Joget

Permohonan tersebut ditujukan kepada Sekretariat Jenderal DPR RI dan juga Kementerian Keuangan.

Putri menekankan bahwa langkah ini diambil demi menjaga muruah DPR RI sekaligus memastikan penggunaan anggaran negara tetap transparan dan sesuai aturan.

Putri Zulkifli Hasan atau Futri Zulya Savitri saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Jumat (24/2/2023).KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Putri Zulkifli Hasan atau Futri Zulya Savitri saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Jumat (24/2/2023).

Mengapa PAN Mengambil Langkah Ini?

Keputusan PAN menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya diumumkan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. Dalam pernyataannya, Viva menyebut langkah tersebut diambil setelah mencermati dinamika politik belakangan ini.

“Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025,” katanya.

Baca juga: Jejak Karier Uya Kuya, Entertainer Serbabisa hingga Kursi DPR, Kini Dinonaktifkan PAN

Viva meminta masyarakat tetap tenang menghadapi situasi politik dan mempercayai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini.

“Kami percaya Presiden Prabowo Subianto akan menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat,” ujarnya.

Apa yang Menjadi Pemicu Penonaktifan?

Kontroversi bermula dari unggahan Eko Patrio di akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper. Dalam video tersebut, Eko membuat parodi dengan berakting sebagai DJ yang menyetel musik dengan sound horeg.

Video ini diunggah sebagai respon atas kritik publik terhadap anggota DPR yang berjoget dalam Sidang Tahunan MPR RI 2025, di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit.

“Biar jogednya lebih keren pakai sound ini aja,” tulis Eko dalam unggahannya.

Baca juga: PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI

Salah satu anggota yang ikut berjoget dalam sidang itu adalah Uya Kuya, yang kemudian juga meminta maaf kepada publik.

Aksi keduanya dianggap memperburuk situasi di tengah maraknya kritik publik mengenai kenaikan tunjangan DPR RI.

Peristiwa ini memicu demonstrasi pada 25 dan 28 Agustus 2025, yang bahkan diwarnai tragedi meninggalnya seorang driver ojek online, Affan Kurniawan, setelah dilindas mobil Brimob.

Baca juga: Golkar, PAN, Nasdem Nonaktifkan Kader di DPR yang Picu Kemarahan Publik: Sahroni hingga Uya Kuya

Halaman:


Terkini Lainnya
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Jawa Tengah
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Kalimantan Timur
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Jawa Barat
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
Sulawesi Selatan
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Jawa Tengah
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau