Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kalender Jawa Hari Ini Senin Pon, 8 September 2025

KOMPAS.com - Simak penjelasan kalender Jawa hari ini 8 September 2025, dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan Senin Pon, 15 Mulud 1959 Dal.

Weton Senin Pon yang jatuh pada hari ini diyakini masyarakat Jawa memiliki arti dan perhitungan tersendiri menurut primbon Jawa.

Mengetahui apa weton hari ini bisa menjadi bagian dari pelestarian tradisi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari menentukan hari baik hingga perhitungan jodoh.

Berikut penjelasan lengkap arti weton hari ini beserta makna neptu dan pasaran menurut primbon Jawa.

Kalender Jawa Hari Ini

Kalender Masehi: 8 September 2025

Kalender Hijriah :15 Rabiul Awal 1447 H

Kalender Jawa:15 Mulud 1959 Dal

Weton: : Senin Pon

Neptu: 11

Wuku: Sinta

Watak, Karir, dan Percintaan Weton Senin Pon 

Orang yang lahir pada Senin Pon dikenal sebagai salah satu weton dengan neptu 11, hasil penjumlahan Senin (4) dan Pon (7).

Menurut Primbon Jawa, orang yang lahir pada weton Senin Pon diyakini memiliki watak dan karakter khusus.

Dalam Primbon Jawa, weton ini diibaratkan sebagai demang kadhuwuran lan aras tuding yang menggambarkan sifat angkuh dan keras hati yang sudah terbawa sejak lahir.

Selain itu, Senin Pon juga digambarkan memiliki sifat Lakune Setan. Karakter ini membuat kepribadiannya keras, sulit dibujuk, dan tidak mudah berubah pendirian.

Dengan jumlah neptu 11, mereka sering disebut ela-elu, gak dadi pimpinan, yang artinya cenderung plin plan sehingga sulit mengambil keputusan penting.

Karena itulah, menurut Primbon Jawa, orang dengan neptu ini dianggap kurang cocok untuk menjadi pemimpin.

Meski demikian, Senin Pon punya kelebihan yang membedakannya. Mereka tidak mudah dihasut, tidak gampang didikte, dan lebih nyaman jika bekerja di bawah kendali diri sendiri.

Kecerdasan yang dimilikinya membuat pekerjaan bisa cepat selesai, tetapi mereka tetap sulit bekerja di bawah tekanan.

Maka dari itu, bidang yang paling pas bagi Senin Pon adalah yang memungkinkan berdiri di atas kemandirian, seperti menjadi pemimpin di instansi pemerintahan, pengusaha, atau seniman.

Pekerjaan ini dinilai lebih sesuai dengan karakternya yang tegas dan tidak tahan diperintah orang lain.

Dalam urusan jodoh, orang yang lahir pada Senin Pon disebut cukup beruntung. Mereka akan cocok bila bersanding dengan pasangan yang memiliki neptu 8, 13, atau 18.

Neptu tersebut dimiliki oleh mereka yang lahir pada Minggu Kliwon, Selasa Legi, Kamis Legi, Sabtu Pahing, Jumat Pon, dan Sabtu Wage.

Jika berjodoh dengan salah satu weton itu, kehidupan rumah tangganya akan cenderung harmonis, akur, dan adem ayem. Ketika masalah datang, pasangan ini pun mampu menyelesaikannya dengan baik.

Anak kelahiran Senin Pon dengan neptu 11 dipercaya membawa keberkahan dalam keluarga jika jumlah neptu ayahnya (jika anak pertama) atau jumlah neptu kakaknya (jika bukan anak pertama) tidak melebihi 11.

Namun, bila jumlahnya berada di atas angka tersebut, kehadiran anak Senin Pon justru diyakini bisa menghadirkan kesulitan dalam keluarga.

Hingga sekarang, sebagian masyarakat masih memandang kalender Jawa sebagai sesuatu yang sakral.

Memahami kalender Jawa bukan hanya persoalan ramalan, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap warisan budaya yang sudah ada selama berabad-abad.

Dengan mengenal weton, neptu, dan pasaran, kita dapat lebih menghargai kearifan lokal yang menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Jawa.

https://www.kompas.com/jawa-tengah/read/2025/09/08/040000888/kalender-jawa-hari-ini-senin-pon-8-september-2025

Terkini Lainnya

Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Jawa Tengah
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Bagikan artikel ini melalui
Oke