Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Balita Meninggal Usai Cacingan, Gen Z Panik dan Ramai-ramai Minum Obat Cacing, Dokter Ingatkan Bahayanya

Kompas.com - 27/08/2025, 09:30 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Fenomena Generasi Z atau Gen Z beramai-ramai mengonsumsi obat cacing tengah viral di media sosial, khususnya TikTok.

Gen Z dilanda kepanikan karena nasib tragis Raya (4), balita asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia setelah tubuhnya dipenuhi cacing.

Raya meninggal dunia pada 22 Juli 2025 di RSUD R. Syamsudin (Bunut) dalam kondisi mengenaskan, di mana tubuhnya dipenuhi cacing parasit yang bahkan mencapai otak.

Baca juga: Waspada! Ini Daftar 15 Obat Herbal Berbahaya Temuan BPOM dan Dampaknya

Kematian seorang balita akibat keterlambatan penanganan penyakit cacingan memicu kepanikan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang aktif di media sosial.

Di berbagai platform, fenomena baru muncul, Generasi Z ramai-ramai membeli dan mengonsumsi obat cacing.

Video dan foto memperlihatkan mereka meminum obat ini demi mencegah infeksi cacing gelang.

Namun, bolehkah mengonsumsi obat cacing tanpa gejala dan tanpa saran dokter?

ilustrasi benarkah minum obat cacing bisa mengeluarkan cacing hidup-hidup atau utuh dari dalam tubuh manusia?canva.com ilustrasi benarkah minum obat cacing bisa mengeluarkan cacing hidup-hidup atau utuh dari dalam tubuh manusia?

Peringatan dari Dokter soal Penggunaan Obat Cacing

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI, DR Dr Riyadi, SpA Subs IPT (K) MKes, mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak tren.

“Minum obat cacing kalau memang ada gejala itu boleh, dari umur satu tahun sampai dewasa. Kalau di bawah satu tahun, obat yang aman adalah pirantel pamoat. Namun, untuk anak di atas satu tahun dan orang dewasa, konsumsi obat sebaiknya dilakukan atas saran dokter,” ujarnya dalam wawancara virtual, Jumat (22/8/2025).

Riyadi menjelaskan, obat cacing termasuk kelompok antimikroba yang bekerja melawan organisme pengganggu, sama seperti antibiotik.

Oleh karena itu, penggunaannya tidak boleh sembarangan.

“Kalau digunakan secara berlebihan tanpa indikasi yang jelas, ada kemungkinan menimbulkan resistensi meskipun saat ini belum ada bukti nyata, tapi kita harus waspada. Selain itu, setiap obat tetap punya efek samping meski kecil. Jadi kalau tidak ada gejala, lebih baik jangan minum,” tambahnya.

Ikuti Aturan Medis, Jangan Ikut Tren

Riyadi menegaskan, langkah paling aman adalah mengikuti anjuran dokter atau otoritas kesehatan.

“Ikuti indikasi dan anjuran yang diberikan dokter atau otoritas kesehatan. Jangan hanya ikut-ikutan tren di media sosial,” tegasnya.

Ia juga memaparkan cara kerja obat cacing yang sebenarnya sederhana tetapi efektif.

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak, Akademisi dan Politikus Gerindra yang Kini Jadi Wakil Menteri Haji
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak, Akademisi dan Politikus Gerindra yang Kini Jadi Wakil Menteri Haji
Sumatera Utara
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jawa Timur
Presiden Prabowo Reshuffle Kemenkeu hingga Kemenkopolkam, Ini Penjelasan Mensesneg
Presiden Prabowo Reshuffle Kemenkeu hingga Kemenkopolkam, Ini Penjelasan Mensesneg
Banten
Reshuffle Kabinet: Prabowo Belum Umumkan Pengganti Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo
Reshuffle Kabinet: Prabowo Belum Umumkan Pengganti Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo
Jawa Barat
Prabowo Subianto Reshuffle Lima Menteri serta Bentuk Kementerian Haji dan Umrah
Prabowo Subianto Reshuffle Lima Menteri serta Bentuk Kementerian Haji dan Umrah
Jawa Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani
Profil dan Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani
Kalimantan Timur
Mukhtarudin Dilantik Jadi Menteri P2MI, Siapa Sosok Pengusaha sekaligus Politisi Golkar Ini?
Mukhtarudin Dilantik Jadi Menteri P2MI, Siapa Sosok Pengusaha sekaligus Politisi Golkar Ini?
Kalimantan Barat
Gubernur Maluku Utara Buka 12.000 Lowongan Kerja Pemanjat Kelapa lewat Aplikasi Job Seeker
Gubernur Maluku Utara Buka 12.000 Lowongan Kerja Pemanjat Kelapa lewat Aplikasi Job Seeker
Sulawesi Selatan
Reshuffle Kabinet: Profil Ferry Juliantono yang Gantikan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi
Reshuffle Kabinet: Profil Ferry Juliantono yang Gantikan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi
Sumatera Utara
Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu, Kabur hingga Jateng
Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu, Kabur hingga Jateng
Jawa Barat
Garis Polisi Dipasang di Lokasi Majelis Taklim Bogor yang Ambruk, Warga Dilarang Mendekat
Garis Polisi Dipasang di Lokasi Majelis Taklim Bogor yang Ambruk, Warga Dilarang Mendekat
Jawa Barat
 Nama 5 Menteri Kabinet Merah Putih yang Terkena Reshuffle dan Sederet Penggantinya
Nama 5 Menteri Kabinet Merah Putih yang Terkena Reshuffle dan Sederet Penggantinya
Jawa Tengah
Daftar 5 Menteri dan 1 Wamen yang Direshuffle Prabowo
Daftar 5 Menteri dan 1 Wamen yang Direshuffle Prabowo
Sulawesi Selatan
PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja Penempatan Jakarta, Simak Cara Daftarnya
PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja Penempatan Jakarta, Simak Cara Daftarnya
Riau
Kenapa Presiden Prabowo Reshuffle 5 Menteri Sekaligus? Begini Alasannya
Kenapa Presiden Prabowo Reshuffle 5 Menteri Sekaligus? Begini Alasannya
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau